jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mendistribusikan 1.800 alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis yang menangani pasien Virus Corona (Covid-19).
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyerahkan bantuan itu kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Sabtu (11/4/2020) petang. Turut hadir Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin dan Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto.
"APD ini didistribusikan ke puskesmas-puskesmas dan rumah sakit. Nanti berkelanjutan juga akan ditambah lagi. Semoga bisa mencukupi kebutuhan para tenaga kesehatan, sehingga beliau-beliau bisa bertugas dengan tenang dan nyaman, karena safety-nya terjamin," kata Bupati Anas.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Ribuan APD itu seluruhnya merupakan produksi UMKM di Banyuwangi sekaligus sebagai upaya pemberdayaan UMKM yang tergabung dalam Asosiasi Kerajinan, Kuliner, Kaos, Aksesoris dan Batik (Akrab).
Dalam pembuatan APD, tiap UMKM disupervisi oleh para dokter dinas kesehatan. Memperhatikan standar-standar yang harus dipenuhi dalam pembuatannya. Selain dari Pemkab Banyuwangi, anggota Akrab juga mendonasikan sejumlah 500 APD.
"Gugus Tugas berterima kasih kepada teman-teman UMKM yang telah kebut-kebutan memproduksi APD, juga teman-teman Akrab yang telah bergotong royong menyumbang 500 APD," ujarnya.
Selain distribusi APD, Gugus Tugas juga menyerahkan puluhan ribu masker buatan UMKM kepada masyarakat.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Kami anggarkan pembelian satu juta masker untuk dibagikan ke masyarakat secara bertahap. Yang sudah selesai sekitar 26.000 masker, sisanya terus diproduksi UMKM-UMKM," jelas Bupati Anas.
Sementara itu, Kombes Pol Arman Asmara menambahkan, Gugus Tugas juga telah menyalurkan berbagai bantuan yang lain kepada masyarakat terdampak Corona secara ekonomi.
"Bantuannya berbentuk natura (barang) berupa sembako maupun makanan. Khususnya bagi warga yang paling terdampak secara ekonomi. Misalnya tukang becak, ojek online yang tidak lagi mendapat penumpang, hingga pesapon," papar Arman Asmara.
"Bantuan ini dihimpun dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari ASN, pengusaha hingga kelompok warga Tionghoa. Saya berterima kasih karena warga Banyuwangi bisa guyup dan gotong royong menghadapi masa sulit ini," sambung Dandim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Yuli Eko juga mengimbau agar masyarakat untuk terus kooperatif bersama pemerintah memperlambat penyebaran Covid-19.
"Tolong semuanya percaya kepada pemerintah, kepada TNI, kepada Polri, kepada para ahli kesehatan. Kita terus bersiap dan yakin bisa tanggulangi masalah secara bersama-sama. InsyaAllah Banyuwangi aman. Apalagi kita sudah mengintensifkan posko pantau pemudik," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono menyebut, pihaknya juga telah memesan tambahan 170 thermal gun. Alat pemindai suhu tubuh lewat sinar inframerah itu akan didistribusikan untuk melengkapi perlengkapan di sejumlah check point. Termasuk untuk tambahan petugas puskesmas.