jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan menggeser lokasi bagi pemudik yang datang dari luar kota maupun luar negeri untuk menjalani masa karantina di desa dan kelurahan dekat dengan tempat tinggal mereka.
Koordinator Gakumdu Gugus Covid 19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan sebelumnya pihak Pemkab telah membuat lokasi karantina di setiap kecamatan untuk pemudik.
Terhitung pada Kamis (16/4/2020) nanti, para pemudik akan dilakukan karatina di desa tempat tinggal masing-masing.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Saat ini kebijakan pelaksanaan karatina ada di setiap desa dan kelurahan yang ada di 24 kecamatan," katanya, Selasa (14/4/2020).
Ia menyebut, untuk Kabupaten Probolinggo tercatat ada 325 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 24 kecamatan.
"Mulai besok kecamatan tidak lagi menerima warga yang baru datang mudik untuk karantina. Jadi secara otomatis desa akan membentuk para relawan Covid 19 di setiap daerah masing-masing," tegasnya.
Untuk anggaran dalam penanganan Virus Corona, desa akan melakukan penggeseran penggunaan APBdes 2020 untuk dialokasikan.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Jadi dana penanganan Covid-19 yang ada di desa diambilkan dana desa," papar dia.
Nantinya, para relawan Covid 19 yang ada di desa akan melakukan sejumlah kegiatan selain melakukan karantina bagi pemudik. Yaitu melakukan check point bagi setiap warga yang keluar masuk di desa.
"Termasuk akan melakukan pendataan untuk warga yang sedang bekerja di luar dan direncanakan akan kembali ke desanya," tandasnya.
Dari data yang ada, tercatat para pemudik yang dikaratina di tingkat kecamatan di Kabupaten Probolinggo mencapai 477 orang.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Dengan perincian Kecamatan Gending 36 orang, Dringu 14 orang, Paiton 24 orang, Gading 8 orang, Kotaanyar 42 orang, Lumbang 14 orang, Banyuanyar 33 orang, Sumberasih 13 orang, Pajarakan 16 orang.
Tegalsiwalan 24 orang, Tongas 16 orang, Maron 29 orang, Krucil 50 orang, Wonomerto 11 orang, Kraksaan 26 orang, Tiris 43 orang, Besuk 9 orang, Leces 9 orang, Bantaran 8 orang, Krejengan 26 orang, Pakuniran 15 orang, Kuripan 9 orang, Sukapura 0 dan Sumber 2 orang.