jatimnow.com - Tim Satreskrim Polres Gresik akhirnya berhasil meringkus Jebpar (39), otak pembunuhan terhadap Muhammad Mullah (Mad Mola) yang mayatnya ditemukan di Exit Tol Kebomas akhir Desember 2019.
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, Jebpar ditangkap di Dusun Ori, Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang sekitar pukul 19.00 Wib, Kamis (9/4/2020).
"Awalnya ada informasi pelaku bersembunyi di rumah kakaknya di Pamekasan. Namun saat kembali ke rumahnya di Bunten Timur Sampang, tersangka kami tangkap," kata Kusworo didampingi Kasatreskrim AKP Panji dan Kasubbag Humas AKP Hasim Asyhari, Selasa (14/4/2020).
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
Dengan tertangkapnya Jebpar yang tak lain adalah suami dari perempuan yang disebut berselingkuh dengan korban Mad Mola hingga hamil, Satreskrim Polres Gresik kini telah menangkap 3 dari 7 pelaku.
Baca juga:
- Mayat Pria dengan Leher Terlilit Tali Ditemukan di Tol Kebomas, Gresik
- Ini Identitas Mayat Pria dengan Leher Terlilit Tali di Tol Gresik
- Mayat Pria dengan Leher Terlilit Tali di Tol Gresik Dipastikan Dibunuh
Sebelumnya Kasatreskrim AKP Panji dan timnya menangkap pelaku Sugiyanto dan Abd. Rohman pada 7 Januari 2020. Sedang empat pelaku lain yang saat ini masih buron adalah Mahrudin, Abdul Wafi, Mad Rubet dan Mad Ribet.
Meski terbukti melanggar Pasal 338 KUHP atau Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup, Jebpar tak sedikitpun menyesali perbuatannya.
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
"Saya puas dan tidak menyesal sama sekali. Apa yang saya lakukan sudah setimpal. Karena dia (Mad Mola) telah menghamili istri saya," ucap Jebpar.
Baca juga:
- 2 Pembunuh Pria yang Mayatnya Ditemukan di Tol Kebomas, Gresik Dibekuk
- Ini Pemicu Pembunuhan Pria yang Mayatnya Ditemukan di Tol Kebomas
Mayat Mad Mola ditemukan dengan leher terlilit tali tambang dan tergeletak dalam parit dekat Exit Tol Kebomas, Gresik sekitar pukul 05.40 Wib, Sabtu (28/12/2019). Mayat korban pertama kali ditemukan seorang sopir bernama Suhari (60), warga Krembangan, Surabaya.
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres
Korban adalah warga Dusun Kembang Timur, Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Saat mayatnya ditemukan, polisi mendapatii luka robek berdiameter 3 sentimeter. Korban juga telanjang di bagian bawah dengan bagian atas masih menempel baju.
Di sebelah tubuh korban terdapat sebuah kantong berisi 3 batu akik, 1 keris dengan sarung, 1 koin tiara dewata, 1 koin 20 sen Australia, 1 siung babi, 1 ikat patahan lidi dan 1 kertas bertuliskan rajah.