jatimnow.com - Dua remaja yang dievakuasi polisi dari kepungan warga di kawasan Kapas Madya, Tambaksari, Surabaya, ternyata bersaudara. Keduanya dikepung setelah tepergok mencuri handphone (HP) di salah satu kamar kos.
Dalam pemeriksaan terungkap, kedua remaja itu teridentifikasi bernama Abdul Mannan (21) warga Sidotopo Gang 8, Surabaya dan RH (16), saudara Abdul Mannan. Keduanya tepergok saat mencuri HP milik Joko Surahmat (28) asal Benjeng, Gresik.
"Kedua pelaku sudah kita tahan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Curi 8 HP dan 2 Laptop untuk Bayar Kontrakan, Pria di Kota Batu Terancam 9 Tahun Penjara
Arief menjelaskan, saat beraksi kedua pelaku mengendarai motor Yamaha Vega. Mereka berkeliling mencari sasaran masuk ke kampung-kampung. Sasarannya adalah rumah dengan kondisi sepi atau dalam keadaan pintu terbuka.
Baca juga: Dua Pencuri HP di Surabaya Dievakuasi Polisi dari Kepungan Warga
"Saat beraksi di Kapas Madya gang 1, kedua pelaku menyasar kamar kos yang penghuninya sedang tertidur, tapi pintunya terbuka," jelasnya.
Baca juga: Usai Dihajar Warga, Dua Pencuri HP di Bangkalan Dijebloskan ke Penjara
"Satu pelaku turun, satunya menunggu di atas motor. Satu pelaku itu masuk ke dalam kamar kos korban dan langsung mengambil handphone korban yang saat itu ditaruh di atas meja beserta doshbook-nya," tambah Alumni AKPOL Tahun 2013 ini.
Setelah berhasil, kedua pelaku bergegas keluar kamar kos. Namun baru menginjakkan kaki di depan kamar kos, korban terbangun dan mengetahui aksi pelaku. Dengan kencang korban beeteriak maling.
Teriakan tersebut didengar warga setempat kemudian menghampiri kos korban untuk mengepung pelaku. Dengan mudah kedua pelaku dapat diamankan bersama barang bukti HP merek Oppo milik korban.
Baca juga: Pencuri HP di SPBU Jombang Terekam CCTV, Wajahnya Jelas
"Saat diamankan warga itu, kebetulan ada anggota kami yang sedang mobile di kawasan tersebut. Kedua pelaku langsung dievakuasi sebelum diamuk massa. Kedua pelaku lalu dibawa ke kantor untuk diperiksa," tandasnya.