Pixel Code jatimnow.com

Dua Pencuri HP di Surabaya Dievakuasi Polisi dari Kepungan Warga

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Zain Ahmad
Tim Resmob Polrestabes Surabaya saat mengevakuasi dua remaja pencuri HP dari kepungan warga Kapas Madya
Tim Resmob Polrestabes Surabaya saat mengevakuasi dua remaja pencuri HP dari kepungan warga Kapas Madya

jatimnow.com - Video rekaman dua remaja dievakusi polisi dari kepungan warga di kawasan Kapas Madya, Tambaksari, Surabaya viral di media sosial (medsos). Dua remaja itu diamankan setelah tepergok mencuri handphone (HP) di sebuah kamar kos.

Video itu diunggah akun Facebook Shellin Dwi Uyuni pada Jumat (17/4/2020). Dalam unggahannya, Shellin menyertakan caption jika ada maling handphone di kampungnya, Kapas Madya.

"Permisi saling mengingatkan aja bagi rekan2. Selalu waspada jika mertamu orang asing/tidak dikenal, jangan asal dimasukkan di rumah. Kemarin di kampungku kapas madya kejadian maling hp di kos2an. Jam 4 sore. Belum tau anak mana ini yang ambil," tulis Shellin seperti dilihat jatimnow.com, Jumat (17/4/2020) sore.

Netizen banyak yang berkomentar dan mengecam aksi pencurian tersebut. Salah satunya akun Mas Ady.

"Sabar-sabar wong kunu. Malinge sek sehat (sabar-sabar orang situ. Malingnya masih sehat)," tulisnya.

Baca juga:
Curi 8 HP dan 2 Laptop untuk Bayar Kontrakan, Pria di Kota Batu Terancam 9 Tahun Penjara

"Sakno rek culno ae jane nang kandang macan (kasihan rek lepaskan aja seharusnya ke kandang macan)," sahut akun Eddie Natasian.

Dalam video itu tampak dua pelaku itu masih muda bertubuh kurus. Kedua pelaku terlihat diamankan sejumlah pria beseragam Resmob Polrestabes Surabaya dari dalam sebuah rumah warga dengan tangan diborgol.

Kedua pelaku langsung dimasukkan ke dalam mobil. Sementara warga yang masih berkerumun langsung dibubarkan. Video yang diunggah Shellin itu mendapat 208 like dan 229 komentar, serta 31 kali dibagikan.

Baca juga:
Usai Dihajar Warga, Dua Pencuri HP di Bangkalan Dijebloskan ke Penjara

Terpisah, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut telah ditangani.

"Iya benar, kedua pelaku sudah kita amankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan," tandasnya.