pencurian HP

Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, dalam pemeriksaan juga terungkap bahwa satu dari dua pelaku yang diamankan adalah DPO curanmor.

Mohammad Hanifah Abas, supervisor SPBU Gambiran, Mojoagung mengatakan pencurian HP yang videonya beredar di media sosial tersebut terjadi beberapa hari lalu.

Lilik mengangkat EDR sebagai asisten rumah tangganya lantaran tak memiliki sanak saudara saat baru tiba di Banyuwangi.

"Orangnya keluar, langsung tahu pas mbaknya (korban) ngecek HP di bawah meja gak ada. Terus dicek di CCTV benar pasangan suami istri itu yang ambil," ungkap Ulfa.

"Bapak itu akhirnya ditangkap korban, tapi korban dibanting. Saat itulah pelaku kita tangkap," ujar pedagang leker, Rahmat.

Awalnya pelaku hendak istirahat di masjid bersama pengungsi lain. Namun karena melihat ada HP tergeletak, ia mencurinya lalu pulang ke rumah.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya saat sedang tidur pulas oleh Tim Jatanras.

Cewek tomboi itu ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Surabaya saat bersembunyi di Makam Putat Gede bersama pria yang selama ini menjadi partnernya mencuri.