jatimnow.com - Juru pelihara cagar budaya dan seniman dari berbagai daerah di Jawa Timur mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Minggu (19/4/2020).
Bantuan itu berupa sembako dan uang tunai senilai masing-masing Rp 1 juta untuk 750 seniman dan Rp 1.050.000 untuk 240 orang juru pelihara cagar budaya.
Bantuan itu biasanya rutin diselenggarakan setelah bulan ramadan. Namun karena tahun ini ada wabah Virus Corona (Covid-19), sehingga penyerahan bantuan dilaksanakan sebelum ramadan.
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
"Semoga apresiasi ini dapat meringankan ekonomi mereka selama menghadapi pandemi Covid-19," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di sela penyerahan bantuan ke perwakilan juru pelihara cagar budaya dan seniman di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Baca juga: KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban
Mendapatkan bantuan atau apresiasi dari Gubernur Khofifah, Lupus salah satu seniman ludruk di Jatim mengucapkan terima kasih. Katanya, biasanya seniman menghibur pemerintah dan banyak orang, sekarang giliran pemerintah yang menghibur seniman.
"Banyak job (manggung) seniman yang dibatalkan akibat pandemi Corona. Semoga Corona ini segera berakhir," harap Lupus.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean
Ada lima juru pelihara cagar budaya yang secara simbolis menerima bantuan dan apresiasi. Sedangkan seniman ada 16 orang. Para seniman dan juru pelihara cagar budaya Jatim lainnya akan mendapat bantuan uang melalui transfer, serta sembako melalui paket.
"Kami mengikuti anjuran pemerintah untuk melaksanakan phsyical distancing, maka penyampaiannya untuk seniman dan juru pelihara cagar budaya lainnya akan ditransfer ke rekening masing-masing dan dipaketkan," terang Lupus.