Penemuan Mayat Wanita dalam Sungai Gegerkan Warga Pasuruan

Rabu, 22 Apr 2020 20:20 WIB
Reporter :
Moch Rois
Petugas mengevakuasi mayat wanita yang ditemukan dalam sungai di Pasuruan

jatimnow.com - Penemuan mayat wanita mengegerkan warga Dusun Pengarengan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 12.30 Wib, Rabu (22/4/2020).

Mayat yang sebagian sudah terlihat tulangnya itu ditemukan pertama kali oleh Syahroni (45) dan Samsudin (35), warga setempat. Kedua warga itu melihat mayat itu saat berladang.

Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto mengatakan, saat itu Syahroni sedang menanam singkong di ladangnya. Namun sejak sepekan terakhir, dia terganggu dengan aroma tidak sedap.

Baca juga: Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo

Saat bertemu dengan Samsudin di tengah ladang, percakapan tentang bau itu pun berlangsung. Keduanya lalu bersepakat mencari sumber bau tak sedap itu.

Setelah beberapa saat mencari, mereka menemukan sumber bau itu. Ternyata, bau tak sedap itu berasal dari sesosok mayat yang tersangkut di akar pohon bambu di aliran sungai dekat ladangnya.

"Setelah mendapat laporan warga, sejumlah anggota Polsek Grati menuju lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut," tutur Endy.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk

Dari keterangan warga sekitar dan dicocokkan dengan pakaian yang masih menempel pada mayat, diduga mayat itu adalah Musiamah (60), warga Tegalan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

\

Keluarga Musiamah mengaku bahwa Musiamah meninggalkan rumah sejak 9 hari lalu. Keluarga sudah berusaha mencari tapi tidak ketemu. Sehingga pada Jumat (17/4/2020), keluarga melapor ke Mapolsek Grati.

"Kata keluarga almarhum, nenek Musiama ini suka pikun," pungkasnya.

Baca juga: Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

 

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Pasuruan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler