jatimnow.com - Tidak mudah bagi Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan untuk berkomunikasi dengan seorang kakek yang terlantar di Jalan Raya Masangan, Kecamatan Bangil, kabupaten setempat.
"Kasian kakek ini, sudah lima hari di sini katanya. Nggak bawa identitas, bicaranya juga terbatas, cuma bisa Bahasa Madura. Dalam situasi Corona gini repot kalau tidak segera ditolong," ungkap Dion-sapaan akrab Sudiono Fauzan, kepada jatimnow.com, Jumat (24/4/2020).
Lima hari di tempat itu, sang kakek membisu dan tidak menjawab saat diajak bicara. Beberapa orang berinisiatif membantu, tetapi terkendala komunikasi. Apalagi pengucapan Bahasa Madura di kakek sulit dicerna.
Baca juga: Mas Dion Beri Sinyal Siap Maju Pilbup Pasuruan, Ini Loh 4 Programnya
Selain itu, di wajah kakek tersebut terdapat bekas luka benjolan seperti habis terjatuh. Informasi dari masyarakat itu pun sampai ke telingga Dion hingga ia menuju lokasi.
"Setelah saya ajak bicara Bahasa Madura, baru orangnya semangat dan seperti menemukan teman," ungkap Dion.
Dalam percakapan dengan Dion, kakek itu berujar bahwa dirinya bingung tidak tahu jalan pulang. Ia pun meminta tolong agar diantar sampai ke rumahnya.
Namun, saat Dion bertanya detail alamatnya, kakek itu kebingungan dan menyebut nama-nama desa yang diingatnya seperti Klenang Lor, Pendil, Pegalangan kidul. Dion pun mengeceknya melalui Google Map. Ternyata nama-nama desa itu berada di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Video: Ketika Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Menolong Kakek Terlantar
Mendapati itu, Dion pun langsung menghubungi Banser di Maron Probolinggo seraya menyebar foto kakek tersebut.
"Kita sempat menghubungi Kades Pegalangan Kidul, tapi dia tidak tahu. Namun untung saja ada Kader Banser Banyuanyar yang mengenali foto yang kami tunjukkan, sehingga kita langsung berangkat," ungkapnya.
Dion mengantar hingga kakek tersebut sampai di rumahnya di Dusun Paras, Desa Pengalangan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Menurut Dion, tangis keluarga kakek itu pun pecah.
Pihak keluarga menyatakan jika kakek yang diketahui bernama Abdul Aziz (51) itu meninggalkan rumah sejak Sabtu (18/4/2020) pagi.
"Orangnya di mobil tidur terus, ini tadi sampai rumahnya juga langsung minta tidur di kamarnya. keluarganya banyak yang nangis, gak tega mau tanyak ini dan itu. Yang penting wis ketemu (sudah bertemu) keluarganya," tambah Dion.
Sementara itu, Abu Bakar yang merupakan keluarga Kakek Aziz berterimakasih kepada Dion karena sudah bersedia mengantarkan besannya (Kakek Aziz) yang sudah pikun sampai ke rumahnya.
"Yang jelas kami atas nama keluarga Kakek Aziz, mengaturkan terima kasih dan semua orang yang mengantarkan," ucap Abu Bakar.