jatimnow.com - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Temboro, Magetan yang berasal dari Malaysia dan hasil rapid testnya tidak bereaksi akan dijemput dan dipulangkan ke negara asalnya.
Sebanyak 164 santri dari Malaysia yang hasilnya non reaktif, rencananya dijemput oleh pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Indonesia, pada Senin (27/4/2020) pekan depan.
Baca juga: Tes Swab, 16 Santri Ponpes Temboro Magetan Positif Covid-19
Baca juga: Drama Kolosal Resolusi Jihad di Surabaya Bikin Merinding
"Sebelum dipulangkan, mereka akan di rapid test lagi," kata Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso saat jumpa pers di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Sabtu (25/4/2020).
Sebelum berangkat ke Bandara International Juanda, ke 164 santri dari Malaysia akan di-rapid test. Ketika hasilnya non reaktif, mereka akan dinaikan ke dalam bus menuju ke Bandara Juanda.
Baca juga: Jember Peringati HSN 2024, Santoso: Santri Harus Jelas Masa Depannya
"Nantinya setiap bus 30 kursi akan diisi 15 penumpang, jarak duduknya diatur. Nanti ada iring-iringan 10 bus," tuturnya.
Rencananya mereka diterbangkan ke Kuala Lumpur dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines. Ketika berada di dalam pesawat, ada petugas dinas kesehatan dari Malaysia.
"Ketika sampai di Malaysia, mereka akan diisolasi oleh pihak Malaysia," jelasnya.
Baca juga: Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini
Sebelumnya, pada hari ini ada penambahan pasien positif Corona di Kabupaten Magetan sebanyak 16 orang.
Bupati Magetan Suprawoto menyebut ada 16 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, Temboro di Kecamatan Karas dinyatakan positif Corona setelah hasil test swab mereka keluar.