jatimnow.com - Pasar tradisional kota Bojonegoro akan ditutup dua hari menyusul hasil rapid test Virus Corona (Covid-19) 86 pedagang di pasar itu reaktif atau positif.
"Pasar ditutup dua hari mulai tanggal 9 dan 10 Mei," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, Kamis (7/5/2020).
Nurul menambahkan, setelah dilakukan penutupan selama dua hari, pada 11 Mei 2020 pasar itu akan kembali dibuka.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Tanggal 11 buka dan ditata antara pedagang dalam dan luar dengan sistem buka dua ship," ujar Nurul.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro Masirin menyebut bahwa saat penutupan, seluruh bagian pasar tersebut akan disemprot cairan disinfektan.
"Saat penutupan ada penyemprotan disinfektan. Setelah dua hari pasar dibuka lagi dan tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19," ungkap Masirin.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro melakukan rapid test terhadap 269 pedagang di pasar kota Bojonegoro sekitar pukul 03.00 Wib, Kamis (7/5/2020).
Dari jumlah itu, hasil rapid test 86 pedagang dinyatakan reaktif atau positif. 86 pedagang itu terdiri dari 75 pedagang asal Bojonegoro dan 11 pedagang dari Tuban.