jatimnow.com - Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mengajak Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran berziarah ke Makam Sunan Ampel di Komplek Masjid Ampel Surabaya. Sebelum ke sana, Fadil bersilaturahmi dan buka puasa di kediaman La Nyalla di kawasan Wisma Permai, Surabaya.
"Jawa Timur ini bumi para wali, salah satu epicentrumnya ada di Surabaya, Sunan Ampel. Lebih baik kalau mereka yang masuk Jatim, ziarah dulu ke makam Sunan Ampel. Karena itu semalam saya ajak Pak Fadil ke sana. Absen dulu ke epicentrumnya Surabaya," ujar La Nyalla, Sabtu (9/5/2020) malam.
Sebelum memasuki komplek pemakaman, La Nyalla dan Fadil memberi contoh kepada masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ditetapkan pengurus masjid, yaitu dengan melewati disinfektan chamber.
Baca juga: Temui 335 Kades di Sidoarjo, Nyalla Mattalitti Janji Perjuangkan Aspirasi Terkait UU Desa
Kedua tokoh itu didampingi Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dan Ketua Kadin Surabaya Ali Afandi serta Dirintelkam Polda Jatim Kombes Slamet Hariyadi. Rombongan disambut Ketua Pembina Yayasan Masjid Agung Sunan Ampel Achmad Hood. Tampak hadir juga pengurus lainnya seperti Sobahus Surur dan Moch Zainal Abidin.
Dalam silaturahmi tersebut, La Nyalla juga menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolda Jatim sebelumnya yaitu Irjen Pol Luki Hermawan, yang telah mengabdi di Jatim dengan baik dan mampu menjaga iklim Jatim tetap kondusif di tahun politik kemarin.
Baca juga: Ketua DPD RI Wanti-wanti Kepala Desa di Malang Cermati Keuangan, Mbeleset Bahaya...
"Semoga Pak Luki sukses di karir berikutnya," sambungnya.
Sementara itu, Fadil menyebut bahwa silaturahmi dirinya ke kediaman La Nyalla sebagai bentuk perhatian dan adat sowan kepada kepada sesepuh dan tokoh masyarakat.
"Apalagi beliau juga ketua lembaga negara dan tokoh masyarakat dua provinsi sekaligus, yakni Jawa Timur dan Sulawesi Selatan," terang Fadil
Baca juga: Ketua DPD RI: Subsidi Amanat Pancasila, yang Harus Dihapus Korupsi
Terkait wabah Covid-19, mantan Dirtipid Siber Mabes Polri ini juga meminta masyarakat Jatim selalu mengikuti dan menjalankan apa yang telah diputuskan pemerintah daerah terkait upaya penanganan wabah tersebut. Terutama terkait pembatasan aktivitas dan lainnya.
"InsyaAllah saya selaku Kapolda Jawa Timur akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan para tokoh masyarakat. Sehingga bisa memberi manfaat besar untuk warga Jatim, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19," jelas pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 51 tahun lalu ini.