jatimnow.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Gugus Tugas Percepatan Peanganan Covid-19 Jatim kembali mendistribusikan peralatan medis untuk rumah sakit (RS) rujukan penanganan covid-19.
Paket alat medis berupa hazmat, rapid test kit, hand sanitizer, thermal gun dan alkohol serta sejumlah perangkat alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis itu didistribusikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Minggu (10/5/2020) malam.
Sejumlah rumah sakit yang menerima secara simbolis bantuan peralatan medis, mulai dari RSU dr Soetomo, RS Jiwa Menur, RS TNI AL dr Soekantyo Jahja Juanda dan RS Katolik St Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya, juga Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa beberapa alat kesehatan (alkes) yang didistribusikan itu mayoritas merupakan hasil dari sumbangan atau bantuan dari beberapa donatur di Jawa Timur. Baik atas nama organisasi, perseorangan maupun perusahaan.
"Hanya beberapa alkes saja yang merupakan pengadaan dari Pemprov Jatim. Seperti salah satunya hazmat. Selebihnya adalah bantuan dari berbagai donatur yang ada di Jawa Timur," terang Gubernur Khofifah.
Hazmat yang didistribusikan itu adalah pengadaan yang dipesan Pemprov Jatim dari salah satu perusahaan konveksi di Probolinggo yang alih bidang atau konversi dari membuat pakaian fashion menjadi konveksi alat medis karena terdampak Covid-19.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Gubernur Khofifah menambahkan, hingga saat ini sudah banyak alkes yang didistribusikan oleh Pemprov Jatim melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim.
Seperti masker medis sebanyak 1.303.173 pcs, masker N95 sebanyak 24.101 psc, masker non medis 304.248 psc, hazmat 92.469, sarung tangan karet 202.886 psc, pelindung wajah 13.061 pcs, alkohol 15.139 liter, PCR kit 43.325 pcs, rapid test 29.728 buah dan VTM kit 25.000 buah.
"Apa yang diamanahkan ke kami dari seluruh pihak khususnya untuk alat kesehatan terus kami distribusikan pada rumah sakit-rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19," tegas Gubernur Khofifah.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Saat ini jumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jatim juga terus bertambah. Ada tambahan sebanyak 15 rumah sakit baru yang menyatakan kesediaan untuk bergabung sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 sehingga total menjadi 99 rumah sakit rujukan.
Seperti RSUD Genteng, RS AL Huda, RS Bhakti Husada, RS Islam Fatimah, RS Graha Medika, RSU Bhayangkara Bondowoso, RS Islam Malang (Unisma), RSU Bhayangkara TK III Nganjuk, RSU WIdodo, RS Citra Medika, RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Rumkital dr Soekantyo Jahja, RSU Bhayangkara Kediri, RS Hermina Tangkubanprahu Malang dan RSU Elizabeth.
"Dalam waktu dekat akan ada bantuan alkes yang akan kami terima dan akan segera kita koordinasikan dengan 99 rumah sakit rujukan untuk bisa menjadi layanan ke masyarakat," tambahnya.