jatimnow.com - Salah seorang seniman yang sekaligus salah satu staf di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, M.T. Agus memberikan support dengan menciptakan sebuah lagu berjudul 'Bersatu Melawan Virus Corona'.
Karya Aparatur Sipil Negara (ASN) itu pun diupload di kanal YouTube miliknya dengan caption 'Lagu yang dibuat dengan tujuan untuk menghibur masyarakat Indonesia di tengah pandemi Corona yang sedang melanda. Memberikan suport agar apa pun yang sedang menimpa bangsa ini, kita bersatu hadapi bersama'.
Agus menceritakan awal mula terciptanya lagu ini hanya ingin menghibur masyarakat melalui sebuah lagu yang edukatif di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Terciptanya lagu ini berawal dari keinginan saya untuk menghibur masyarakat melalui sebuah lagu yang edukatif di tengah pandemi yang sedang melanda kota kita, negara kita dan dunia pada umumnya," kata Agus, Selasa (12/5/2020).
Ada pun proses pembuatan lagunya itu diawali dengan menentukan tema lagu, lalu membuat notasinya yang easy listening, hingga membuat syair yang sesuai dengan temanya. Selanjutnya, menyiapkan konsep musik, format singernya, hingga pembuatan video klipnya.
"Nah, kebetulan di Disbudpar itu ada teman-teman yang memang bakatnya bernyanyi, sehingga saya ajak mereka. Jadi, proses secara keseluruhan kira-kira 2 mingguan," ujarnya.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Sedangkan pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah masyarakat diharapkan selalu patuh terhadap imbauan dan protokol yang telah disampaikan oleh pemerintah dalam rangka menanggulangi Covid-19. Makanya, dalam lagu ini turut mensosialisasikan imbauan pemerintah tersebut.
"Kita berharap agar semua tetap selalu bersatu dan gotong royong melawan pandemi Covid-19 ini, supaya kita semua semakin cepat terbebas dari pandemi ini dan kita semua bisa beraktifitas normal kembali," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan mendengar syair dan lagunya bisa sebagai media sosialisasi. Ia mengaku turut bangga ada staf Disbudpar yang bisa menciptakan lagu edukasi semacam ini.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
"Ke depan saya akan terus mendorong teman-teman untuk berkarya semacam ini. Sesuai dengan tugas kita untuk membina dan mengembangkan seni budaya, maka akan dilakukan penguatan di internal staf Disbudpar yang memiliki talenta," kata Antiek.
Ia juga mengaku sebenarnya tidak ada perintah langsung kepada Agus untuk menciptakan lagu ini. Namun, karena dia memang seniman dan ingin memberikan kontribusi terkait penanganan Covid-19, maka dia pasti tergerak hatinya untuk menuangkan dalam sebuah karya seni.
"Seniman itu kira-kira begitu. Dan memang selama ini ciptaan Mas Agus ini sudah banyak, termasuk lagu Museum 10 November dan lagu-lagu tentang Surabaya lainnya. Semoga ke depan terus berkarya," pungkasnya.