Pandemi Covid-19

Ketua DPD RI: Banyuwangi Siap Terapkan New Normal Pelayanan Publik

Selasa, 02 Jun 2020 18:01 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

jatimnow.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai Kabupaten Banyuwangi siap memasuki era new normal (kenormalan baru) bidang pelayanan publik.

La Nyalla berkeliling ke desa-desa di Banyuwangi yang telah memiliki standar pelayanan publik di era new normal, mulai dari kesiapan pelindung diri hingga instrumen teknologi informasi.

Didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, La Nyalla mengunjungi Desa Sukojati dan Desa Sumberberas, Selasa (2/6/2020). La Nyalla memuji kesigapan dan kesiapan Pemkab Banyuwangi dalam menyambut new normal bidang pelayanan publik.

Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Banyuwangi ini sangat bagus. Dan pastinya untuk pelaksanaan skema new normal sangat siap. Saya sudah melakukan pengecekan dan pemantauan. Kalau perlu saya akan anjurkan daerah lain untuk meniru pola Banyuwangi. Termasuk penerapan sistem IT sebagai bagian dalam penanganan wabah Corona ini," ujar La Nyalla.

Pimpinan lembaga tinggi negara itu sengaja berkunjung ke Banyuwangi untuk mengetahui perkembangannya. Sebagai ketua lembaga para senator se-Indonesia, dia melihat antar daerah perlu saling berkolaborasi untuk menyambut era normal baru.

Dia akan merekomendasikan kabupaten dan kota lain di Indonesia untuk saling belajar dengan Banyuwangi.

"Tadi saya keliling sama Bupati Anas melihat program Smart Kampung. Prinsipnya ini membawa kemajuan Banyuwangi dan saya nanti mengajak dan mengimbau kabupaten lain untuk belajar di sini," ujar mantan Ketua Kadin Jatim tersebut.

La Nyalla juga melihat pelayanan berkonsep new normal di Banyuwangi. Dia melihat kepala desa meneken dokumen secara digital tanpa bertatap muka dengan petugas desa dan warga.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Dia melihat sistem pelaporan bantuan sosial online yang dikembangkan Pemkab Banyuwangi. Dia pun mengapresiasi upaya Banyuwangi menekan gejolak sosial akibat ketidaksinkronan data penerima bantuan yang terjadi di daerah lain.

\

Sementara, Bupati Anas menyebut bahwa dorongan dan semangat dari DPD akan semakin memotivasi seluruh pemangku kepentingan di Banyuwangi untuk terus berbenah.

"Terima Kasih Pak La Nyalla. Kunjungan beliau ini memberikan semangat bagi kami di daerah, yang jauh dari kota besar, untuk terus meningkatkan pelayanan," ujar Bupati Anas.

Dia mendukung gagasan La Nyalla agar seluruh sektor pelayanan publik mempersiapkan diri dengan model pelayanan baru yang lebih inovatif guna menyambut new normal.

Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda

"Pelayanan publik era new normal adalah wujud pelayanan prima berbasis TI dengan mengutamakan protokol kesehatan," tambahnya.

Bupati Anas mencontohkan, setiap kantor pelayanan wajib dilengkapi alat-alat penunjang seperti pemindai suhu tubuh, sanitasi layak, hand sanitizer, semua wajib bermasker, pelindung diri bagi petugas dan sebagainya.

Bahkan jika perlu, setiap warga yang datang mengurus izin atau dokumen, diberi asupan jamu untuk meningkatkan kesehatan. Untuk menyiapkan new normal pelayanan publik, Bupati Anas sedang menginventarisasi sejumlah hal.

"Misalnya usai jam kantor, semua ruangan didisinfeksi. Usai jam kantor petugas harus membersihkan diri dan berganti baju sebelum pulang ker rumah dan sebagainya," jelasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Banyuwangi

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler