jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menyapa warga di Krembangan Utara, Sabtu (6/6/2020). Warga sangat antusias ketika Machfud Arifin menyampaikan keinginannya untuk mempercantik, memajukan dan memakmurkan Kota Pahlawan.
"Tadi beberapa pengurus RW, RT di daerah Surabaya utara meminta saya datang. Ketika dalam perjalanan saya dipertontonkan ada pasar. Pasar baru di sebelah kiri ada Jembatan Petekan dan yang kanan ada pasar baru dihubungkan dengan jembatan," ujar Machfud Arifin.
Machfud Arifin mengaku sangat prihatin melihat kondisi tersebut. Menurutnya tidak layak untuk digunakan orang berinteraksi jual dan beli.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Sungguh memprihatinkan buat saya. Tidak layak untuk orang berinteraksi jual dan belinya tidak memenuhi standar kelayakan," tambahnya.
Calon wali kota Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar ini menambahkan, pasar perlu dirapikan, ditata dengan baik sehingga orang merasa nyaman.
"Pasar bisa direvitalisasi dan layak untuk kegiatan jual beli. Pasar yang sudah tua harus dibikin lebih nyaman orang belanja, tidak bau, tidak kotor, tidak banjir itu tanggungjawab pemerintah," tambah Machfud Arifin yang dikenal sebagai bapak pembangunan Polda Jatim ini.
Menurutnya, Jembatan Petakan yang terlihat besi-besinya mangkrak juga perlu diperbaiki.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Jembatan bisa diperbaiki disesuaikan dengan nilai-nilai kehidupan sekarang. Di Jakarta ada jembatan, penyemberangannya nggak pakai atap dan terlihat indah. Jadi disesuikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat dan model sekarang, jangan mangkrak begit," jelasnya.
"Kita akan coba tata pelan-pelan, karena memang Surabaya butuh loncatan-loncatan dan membangun Surabaya harus utuh tidak hanya membangun di jalur protokol saja," sambung pria asli Ketintang, Surabaya ini.
Mantan kapolda di tiga provinsi yakni Maluku Utara, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur ini juga berharap, Kota Surabaya menjadi metropolitan jika semua tempat, termasuk kawasan pinggiran sudah rapi.
"Itu baru metropolitan. Jadi butuh waktu untuk bisa dinyatakan bahwa Surabaya betul-betul kota metropolitan dan Surabaya betul-betul kota yang smart," papar Machfud yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi TI Mabes Polri ini.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Kehadiran Machfud Arifin di tengah warga Krembangan Utara disambut antusias warga. Ia menyapa warga di sana dengan suasana khas Suroboyoan.
"Pak Machfud Arifin orangnya humble, humoris dan sesuai ciri khas arek Suroboyo," ujar Ramli tokoh masyarakat di kawasan Muteran, Krembangan Utara.
Sementara Ketua RW 8 Muteran, Mardiana juga menilai bahwa program-program yang disampaikan Machfud Arifin pro rakyat untuk Surabaya ke depan.
"Pak Machfud tadi menyampaikan, beliau punya visi misi untuk kesejahteraan masyarakat. Beliau punya pandangan ke depan apa yang akan dilakukan untuk Kota Surabaya," ungkap Mardiana.