jatimnow.com - Dukungan warga terhadap Calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin terus mengalir. Perwakilan para pendukung hingga tingkat RT/RW sukarela membuat posko pemenangan hingga akar rumput.
Perwakilan para pendukung Machfud Arifin melakukan pakta integritas relawan Machfud Arifin Arek Suroboyo di Gedung Machfud Arifin Center, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Minggu (7/6/2020).
Sumaiyah, salah satu relawan pemenangan Machfud Arifin mengatakan jika dukungan di tingkat RT/RW ini merupakan kesadaran masyarakat bahwa Machfud Arifin adalah sosok yang mampu membawa Kota Surabaya ke level yang berbeda.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Tidak ada paksaan, tidak ada mobilisasi. Kami semua ikhlas datang bertemu dengan Pak Machfud karena kami yakin beliau adalah pemimpin yang mampu meneruskan pembangunan di Surabaya," ungkapnya.
"Kami siap mendukung dan memenangkan Pak Machfud Arifin di Pilwali Surabaya," tambah Sumaiyah.
Wanita 39 tahun itu menjelaskan alasan para RT/RW memutuskan dukungannya pada mantan Kapolda Jawa Timur itu. Sebab dia melihat figur Machfud Arifin mempunyai karakter pemimpin yang dibutuhkan oleh warga Surabaya.
"Beliau itu orangnya bijak, punya jiwa sosial tinggi, peduli kepada siapapun tanpa membeda-bedakan latar belakangnya," jelasnya.
Menurutnya, yang tidak kalah pentingnya dari pria yang akrab disapa Cak Machfud itu merupakan pemimpin yang mengedepankan akhlak. Itu dibuktikan saat Machfud menjabat sebagai Kapolda Jatim.
"Ketika beliau menjadi Kapolda Jatim, yang pertama dibangun adalah masjid. Itu membuktikan jika Pak Machfud sebagai figur yang membangun tentang akhlakul karimah. Jika seorang pemimpin sudah tertanam jiwa akhlak karimahnya maka beliau pasti akan menjadi pemimpin yang amanah," tuturnya.
Sumaiyah berharap Machfud Arifin benar-benar mampu membawa Surabaya menjadi lebih baik. Machfud Arifin disebut pilihan tepat untuk warga Surabaya jika ingin kota yang disayangnya itu semakin maju.
"Yang jelas harapan saya sebagai warga Surabaya agar beliau mampu membawa Surabaya menjadi lebih maju lagi," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Posko Pemenangan Machfud Arifin, Yayuk Sri Wahyuningsih menyebut, bersama masyarakat, posko Machfud Arifin akan terus didirikan.
"Target kami di setiap RW di Surabaya harus berdiri posko pemenangan Machfud Arifin. Juli kita targetkan sudah berdiri 1405 posko yang siap beroperasi," tambahnya.
"Hari ini deklarasi relawan Machfud Arifin Arek Suroboyo. Ada dari perwakilan kordinator wilayah, kecamatan, kelurahan dan komunitas serta relawan posko 1405. Jadi PR kita masih lumayan. InsyaAllah bulan Juli kita tuntaskan," tambah Yayuk.
Dia juga menyampaikan jika posko itu nanti bukan hanya untuk kepentingan kampanye mantan Kapolda Jatim itu saja. Posko akan menjadi tempat multifungsi kegiatan warga.
"Kita juga memberikan suport pemberdayaan sumber daya manusia. Kita akan membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar posko nantinya, jika ada yang masih nganggur butuh pekerjaan, kita siap membantu memfasilitasi," tandasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Dan yang terpenting adalah pelayanan bagi masyarakat. Terkait aspirasi dan pengaduan masyarakat. Kita juga ada pendestribusian sembako murah. Dengan dampak pandemi Covid-19 seperti ini, mereka tidak harus menerima sesuatu yang harus menunggu bantuan, tapi mereka bisa dapatkan sembako murah dibawa harga pasar," pungkas Yayuk.
Di tempat yang sama, Machfud Arifin mengucapkan terima kasih atas dukungan para relawan yang siap memenangkannya sebagai wali kota Surabaya.
"Tentunya kami berterimakasih kepada para relawan yang secara spontan datang ke posko menyampaikan dukungannya kepada saya. Bahkan membuat pakta integritas," ujar dia.
Machfud Arifin juga bakal menyapa warga dan para pendukung ke posko-posko pemenangan.
"Jadi nantinya saya akan menyapa ke posko-posko. Saya upayakan untuk datang ke sana. Tentunya ini membuat kesepakatan saya lagi. Nantinya akan menyapa warga, dengan tetap melaksanakan tata caranya, dengan protokol kesehatan," ungkap arek asli Ketintang, Surabaya ini.
Ia juga memastikan sudah membudayakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mulai dari physical distancing, memakai masker dan cuci tangan.
"Kita di sini tadi kumpul juga mewanti-wanti, bahkan dibagi dua. Kalau banyak-banyak saya nggak mau. Dengan cacatan protokol harus dipatuhi. Karena kita masih PSBB, pandemi Covid-19. Jadi tetep patuh pada protokol," tegasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
"Kita harus sama sama saling disiplin. Patuhi peraturan pemerintah. Kuncinya di situ," sambung Machfud Arifin.
Machfud Arifin juga sering mengingatkan kepada para relawan ketika meminta bersalaman dengannya saat ketemu.
"Kadang para relawan ini mungkin sudah tradisi bagi kita. Ingin bersalaman. Saya selalu tidak mau. Saya selalu menjaga untuk bisa mematuhi protokol kesehatan termasuk pada panitia, siapapun yang mau ketemu saya, harus diberi tanda silang-silang," ungkapnya.
"Kan di masjid-masjid aja biasanya kita kalau masuk mau salat itu diwajibkan untuk merapatkan sap. Maju, yang belakang ke depan. Sekarang nggak. Dipalang-palangi supaya tidak boleh ditempati orang dulu," tambah Machfud Arifin.
Ke depan, bila ada warga yang ingin bertemu dengannya, meski PSBB sudah selesai, dia akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Umpama nanti kalau warga mau ketemu saya, walaupun nanti PSBB selesei, saya tetap berharap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah harus dipatuhi," ucapnya.
"Saya ndak mau berkumpul orang banyak-banyak, harus dibatasi jarak. Di sini sudah kita terapkan protokol. Masuk harus pakai masker, cuci tangan. Itu aja, kalau tidak, saya nggak mau bertemu," tegas Machfud Arifin.
Dia juga memastikan sudah berupayakan sebaik mungkin sesuai anjuran pemerintah.