jatimnow.com - Sejumlah wisatawan yang mendatangi kawasan wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto menjalani rapid test yang digelar Tim Hunter Covid-19 Jawa Timur, Minggu (14/6/2020).
Kordinator Tim Hanter Covid-19 Jawa Timur dr Fitriya Dewi mengatakan, pelaksanaan rapid test ini sesuai perintah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Salah satu kabupaten yang diminta membackup oleh Ibu Khofifah yakni di Mojokerto dalam memutus rantai penyebaran Covid-19," kata dr Fitriya kepada wartawan.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
dr Fitriya menambahkan, rapid test kali ini menyasar 287 orang. Namun tim ini akan melakukan rapid test di Mojokerto selama tiga hingga empat hari dengan target 1.000 orang.
"Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang sudah memetakan sasaran dan yang sudah ditracing dan ditindaklanjuti dengan rapid test dan swab. Ada tiga reaktif nanti akan dilakukan swab," ungkapnya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Dia menyebut, pengambilan tempat rapid test di Pacet itu dilakukan karena melihat kondisi minggu lalu yang banyak dikunjungi wisatawan.
"Informasi sejak minggu lalu tempat sini (Pacet) sudah cukup ramai dikunjungi, meskipun sebenarnya pembukaan tempat wisata itu belum. Sehingga bagaimana masyarakat yang ada di Pacet terutama pelaku ekonomi yang di wisata ini harus tetap sehat, itu yang menjadi pemikiran di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto," tegasnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Sementara Bupati Mojokerto Pungkasiadi menjelaskan, alasan pengambilan tempat rapid test di kawasan wisata karena untuk pemulihan perekonomian.
"Perkembangan kita di Corona ini sudah tinggi dan kita tracing semua karena kita sudah beranjak ke pemulihan ekonomi kita siapkan semua. Ini arahan dari pusat, ada tujuh sektor yang sudah disiapkan untuk protokolnya. Kami diarahkan untuk menyokong, menghidupkan tahapan pertama penumbuhan ekonomi," tandasnya.