jatimnow.com - Tiga gereja di Surabaya diteror ledakan bom, Minggu (13/5/2018) pagi. Foto-foto korban meninggal dunia maupun korban luka-luka, banyak bertebaran di media sosial (Medsos).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera memberikan pernyataan terkait dengan tersebarnya foto-foto korban dari ledakan bom di Surabaya.
Ia menyatakan, masyarakat diminta untuk tidak ikut menyebarkan foto atau video kejadian bom bunuh diri di Surabaya. "Stop. Jangan dishare foto korban," ungkapnya.
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Himbauan serupa juga muncul di Medsos. Penyebaran foto dan video korban ledakan bom di Surabaya, akan semakin membuat senang teroris, karena tujuan mereka melakukan teror telah tercapai.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Sebelumnya, tiga gereja di Surabaya diteror bom. Tiga gereja tersebut adalah, Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya, GKI di Jalan Diponegoro, serta satu gereja di Jalan Arjuno Surabaya.
Reporter: Budi S
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Editor: Erwin Yohanes