jatimnow.com - Strategi peningkatan kinerja UMKM pada era new normal menjadi topik pembahasan dalam webinar yang diadakan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Surabaya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr Slamet Riyadi mengatakan ada banyak hal yang telah didapatkan dan terbukti dari berbagai cobaan yang dialami mulai dari krisis moneter hingga sekarang, UMKM masih tetap berjaya. Namun menurutnya masih ada beberapa hal yang harusnya dapat dikerjakan secara optimal.
"Meskipun UMKM masih berjaya, namun pada perjalanannya potensi yang ada belum dapat dikembangkan secara optimal. Webinar ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi kami baik dari S-1, S-2 hingga S-3. Semoga materi yang dipaparkan oleh narasumber dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa," ujar Slamet Riyadi, Sabtu (20/6/2020).
Baca juga: Unisba dan Untag Surabaya Kolaborasi Atasi Masalah Sampah dengan Cara Ini
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur Dr Mas Purnomo dalam pemaparan materinya menunjukkan data dari BPS bahwa jumlah UMKM di Jawa Timur sebanyak 9,78 juta baik di sektor pertanian maupun di sektor non pertanian. Selain itu sejumlah 49.685 UMKM melaporkan adanya dampak Covid-19 khususnya di sektor keuangan.
"Beberapa UMKM telah terdampak Covid-19 salah satunya adalah hambatan terhadap angsuran anggota. Namun kami telah melakukan suatu pembinaan dan pendampingan terhadap teman teman UMKM yang terdampak, melalui 5 aspek yaitu pemasaran, produksi, pembiayaan, SDM dan kelembagaan," papar Mas Purnomo.
Baca juga: Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi
Di masa pandemi ini banyak masyarakat di PHK, UMKM dan pemasok sepi. Pandemi ini dampaknya bisa sangat berpengaruh pada tata perekonomian dunia.
Terkait hal tersebut, Ketua Untag Business Incubator Center, Dr Siti Mujanah menyampaikan beberapa strategi dalam meningkatkan kinerja UMKM.
Baca juga: Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan
"Jika kita ingin bangkit kembali, yang pasti kita harus melakukan banyak hal seperti, mengevaluasi portofolio produk, melakukan kajian pasar, mengevaluasi harga, fokus pada penjualan online, perkuat promosi, memastikan modal cukup sehingga cashflow sehat, dan juga melakukan kerja sama market place, pemasok bahan, jasa pengisriman dan lainnya," ujar Dosen FEB Untag tersebut.
Webinar juga diikuti oleh Arik Agustin yang merupakan pemilik bintang usaha Krupuk Kassava dan dimoderatori oleh Kaprodi Manajemen Untag Surabaya, Dr Ulfi Pristiana.