Pixel Code jatimnow.com

Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi

Editor : Tim Jatimnow   Reporter : Ali Masduki
Perencanaan keuangan matang menjadi kunci utama menjaga kesejahteraan keluarga. (Foto: AXA for JatimNow.com)
Perencanaan keuangan matang menjadi kunci utama menjaga kesejahteraan keluarga. (Foto: AXA for JatimNow.com)

jatimnow.com - Di tengah gejolak global seperti perang tarif dagang Amerika Serikat, pelemahan nilai tukar rupiah, dan fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), masyarakat Indonesia kerap merasa khawatir terhadap kestabilan keuangan pribadi dan keluarga.

Ditambah risiko kehilangan pekerjaan, kekhawatiran terhadap masa depan finansial semakin meningkat.

Namun, para ahli menyarankan agar masyarakat tidak panik dan mengambil keputusan finansial secara bijak berdasarkan informasi yang komprehensif.

Head of Macro and Financial Market Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina, optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi masih stabil di kisaran lima persen, didukung oleh konsumsi dan investasi yang menjadi motor utama..

Dian menegaskan pentingnya strategi diversifikasi investasi sebagai langkah perlindungan kekayaan di masa ekonomi yang tidak menentu.

Selain itu, lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service pada Maret 2025 masih mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level Baa2 dengan outlook stabil, sebagai tanda fundamental ekonomi nasional tetap kuat meskipun dihadapkan pada risiko global.

Dalam konteks ini, perencanaan keuangan matang menjadi kunci utama menjaga kesejahteraan keluarga. Langkah strategis meliputi tabungan, investasi, asuransi, hingga perencanaan warisan.

Baca juga:
Nikmati Kemudahan Belanja Otomotif di Mandiri Auto Fest 2025 Surabaya

Produk asuransi dianggap sebagai instrumen proteksi yang vital untuk memitigasi risiko finansial di masa depan.

Chief Communications Officer AXA Mandiri, Atria Rai, menjelaskan bahwa asuransi jiwa menyediakan perlindungan finansial ketika pencari nafkah utama tidak dapat produktif lagi.

"Uang pertanggungan dan manfaat tunai asuransi dapat diwariskan kepada ahli waris, menjamin masa depan keluarga tetap terlindungi," tuturnya.

Salah satu kelebihan produk asuransi dibandingkan instrumen investasi lain seperti emas, properti, atau deposito adalah kemudahan proses klaim serta likuiditas dana yang tinggi, karena uang tunai lebih mudah digunakan tanpa melalui proses administratif yang rumit.

Baca juga:
Bank Mandiri Taspen Tanam 450 Bibit Alpukat di Banyuwangi

Konsep “cash is king” atau uang tunai adalah bentuk warisan yang paling fleksibel, stabil nilainya, dan bebas pajak, sehingga memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan keluarga dan proses pewarisan.

Sebagai contoh, produk Asuransi Mandiri Ultimate Legacy dari AXA Mandiri menawarkan nilai uang pertanggungan hingga 350% dari premi yang dibayarkan, memberikan proteksi maksimal bagi keluarga Indonesia yang ingin merencanakan masa depan dengan lebih tenang.

Dengan memahami kondisi ekonomi yang dinamis dan mengambil langkah strategis melalui produk keuangan yang tepat, masyarakat dapat menghadapi ketidakpastian finansial dengan lebih percaya diri dan memberikan perlindungan terbaik untuk keluarga tercinta.