jatimnow.com - Ditutupnya wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dari pengunjung selama 4 bulan ini akibat Pandemi Covid-19 membuat para pegiat pariwisata di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan kelabakan.
"Sudah 4 bulan ini kita menganggur dan tidak ada penghasilan. Kita sampai serabutan agar kebutuhan bisa sehari-hari tercukupi," kata salah satu pemilik jasa kendaraan jeep, Suroto, Sabtu (20/6/2020).
Keluhan serupa juga disampaikan Darma, salah satu pemilik jasa penginapan. Menurutnya, selama 4 bulan ini tidak ada satu pun orang atau wisatawan yang menginap.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Biasanya kalau masa liburan, atau akhir pekan tidak pernah sepi. Sudah 4 bulan ini kami hanya bisa pasrah," kata Darma.
Baca juga: PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
Mereka meminta kepada pemerintah dan pengelola TNBTS untuk segera membuka kembali tempat wisata Gunung Bromo agar perekonomian masyarakat Suku Tengger kembali normal.
"Kami siap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan pariwisata jika wisata Gunung Bromo ini dibuka kembali," ujar mereka kompak.
Baca juga: Polda Jatim Gandeng Mahasiswa Kedokteran Sasar Vaksinasi Pada Remaja