Ratusan Pekerja Migran asal Jatim Ikut Rapid Test, Satu Orang Reaktif

Selasa, 23 Jun 2020 16:02 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Pelaksanaan rapid test bagi pekerja migran asal Jatim yang pulang

jatimnow.com - Sebanyak 152 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Malaysia kembali tiba di Bandara Juanda, Senin (22/6). Dari jumlah tersebut, mayoritasnya berasal dari Madura sebanyak 88 orang.

Yaitu Bangkalan 12 orang, Sampang 39 orang, Pamekasan 28 orang dan Sumenep 9 orang. Selebihnya PMI tersebut berasal dari beberapa daerah lain, termasuk 14 orang berasal dari luar Jatim.

Mereka difasilitasi rapid test sebelum dibantu kepulangannya hingga kampung halaman. Hasilnya, tidak ada satu pun PMI yang ditemukan reaktif.

Baca juga: Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

Kondisi itu berbeda dengan hasil pemeriksaan terhadap 40 pekerja Papua asal Jatim yang juga tiba di Surabaya melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Terdapat satu diantaranya yang reaktif.

"PMI yang datang kembali ke Jatim maupun yang dari luar pulau selalu kita tes cepat. Untuk yang dari Malaysia Alhamdulillah semua negatif," kata Gubernur Khofifah dalam siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

"Sedangkan hasil pemeriksaan rapid test pekerja Papua, 39 orang dinyatakan non reaktif dan satu orang ditemukan reaktif. Setelah di tes ulang dan hasilnya masih reaktif, pekerja tersebut akhirnya diantar ke RSU dr Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan swab PCR," imbuhnya.

\

Berdasar data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, sejak Maret hingga 22 Juni 2020, jumlah PMI yang pulang ke Jatim telah mencapai sebanyak 3.431 orang.

Dari jumlah itu, PMI yang berhasil dirapid tes sebanyak 2.554 orang. Proses rapid test dilakukan Dinkes Provinsi Jatim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Baca juga: Mendagri Tunjuk Adhy Karyono Gantikan Khofifah, jadi Pj Gubernur Jatim

Mereka yang pulang tak hanya didata dan diperiksa (rapid test), tapi juga diberi bantuan sosial, berupa paket sembako dan uang Rp 500 ribu. Tidak itu saja, saat kembali ke daerah asal, mereka juga difasilitasi bus gratis menuju kampung halaman masing-masing.

"Untuk pekerja Papua asal Ponorogo dan Tulungagung yang datang kemarin juga difasilitasi bus gratis sampai ke daerah asal. Mereka juga langsung dijemput tim kabupaten," ujar Kalaksa BPBD Jatim Suban Wahyudiono mencontohkan salah satu bentuk perhatian Gubernur Jatim terhadap warga Jatim yang bekerja di Papua.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler