jatimnow.com - Video yang memperlihatkan aksi jahil sekelompok pemuda dengan menabrakan perahu yang ditumpanginya dengan sengaja ke sekumpulan hiu tutul agar dapat memegangnya di perairan laut utara Pasuruan beredar.
Aksi para pemuda itu terekam dalam video berdurasi 30 detik. Mereka mencoba memegang hiu tutul tersebut namun tak berhasil. Mereka dengan sengaja menabrakkan perahu ke hiu tutul agar bisa memegang tubuh ikan tersebut. Aksi jahil itu dilakukan berulang kali.
"Ayo gaes pegang gaes. Aduuh, tabrakan gaes," suara pemuda dalam video tersebut saat dilihat jatimnow.com, Rabu (24/6/2020).
Baca juga: Warga Temukan Hiu Tutul Terdampar di Pantai Dusun Bakong Pamekasan
Sementara itu, Kasat Polair Polres Pasuruan, AKP Poerlaksono saat dikonfirmasi menyayangkan aksi para pemuda tersebut.
Ia mengaku akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.
Baca juga: Hiu Tutul Muncul di Perairan Lamongan Jadi Hiburan Nelayan
"Kita sangat menyayangkan tindakan para pemuda yang mengganggu hiu tutul. Kami akan meningkatkan lagi patroli di wilayah laut Pasuruan, khususnya yang sering muncul hiu tutulnya," jelas AKP Poerlaksono.
Selain itu, upaya mensosialisasikan kepada para nelayan dan warga pesisir akan terus dilakukan agar tindakan serupa tidak terulang kembali.
"Agar jangan sampai hiu tutul ini tersangkut jaring nelayan, apa lagi ditabrak dengan perahu," ucapnya.
Baca juga: Hiu Paus Terdampar di Pantai Ngagelan Banyuwangi Jadi Santapan Biawak
Ia menjelaskan, tercatat ada 30 ekor ikan hiu tutul yang memilik panjang 4 hingga 6 meter di sekitaran laut Pasuruan. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompoknya terdiri dari 5 hingga 7 ekor ikan.
"Kita juga terus bekerjasama dengan BKSDA, utamanya dalam.pengawasan satwa ikan dilindungi ini," pungkasnya.