jatimnow.com - Uji coba new normal di Ponorogo sudah berjalan sekitar tiga pekan. Setelah melakukan sederet evakuasi, pemerintah daerah setempat merencanakan penerapan new normal pada 1 Juli 2020.
"Evaluasi terus kami lakukan. Mulai di 6 titik percobaan new normal yang pertama. Juga pada titik percobaan new normal yang kedua," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Jumat (26/6/2020).
Bupati Ipong menyebut, jika melihat perkembangan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Ponorogo, pemerintah kabupaten (pemkab) berencana segera memulai masa new normal. Namun sesuai intruksi Presiden RI Joko Widodo, tidak boleh secara bersamaan.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Jadi tanggal 1 Juli nanti kami akan memulai new normal, tetapi tidak semua sektor sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden," jelasnya.
Dia mengaku masih akan merapatkan sektor mana yang akan diberlakukan new normal.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Contoh warung, pasar, PKL. Walaupun belum new normal mereka sudah menormalkan sendiri kan. Ya sebaiknya dilegalkan saja lah," jelasnya.
Menurutnya, ke depan semua sektor yang ada akan terus dievaluasi. Jika sektor pertama yang pada tanggal 1 Juli 2020 hasilnya baik, akan dilakukan new normal pada sektor lain.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
"THM (tempat hiburan malam) belum dibuka, kalau pengen menghibur diri bisa karaoke di rumah saja dulu," ungkapnya.
Ponorogo saat ini tercatat sebagai zona kuning penyebaran Covid-19. Status itu menunjukkan bahwa risiko penyebaran Virus Corona di Bumi Reog dinyatakan rendah.