jatimnow.com - Beberapa lokasi wisata di Kabupaten Banyuwangi telah dibuka di masa prakondisi new normal. Salah satu destinasi wisata yang dibuka adalah Pantai Cacalan Banyuwangi.
Bupati Abdullah Azwar Anas meninjau salah satu wisata bahari yang telah dibuka itu untuk memastikan pengelola menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Saat di sana, Bupati Anas keliling mengecek fasilitas yang ada di sana serta warung-warung di pantai yang berada di Kecamatan Kalipuro ini. Anas ingin memastikan warung di sana sesuai dengan yang disyaratkan Pemkab Banyuwangi untuk menciptakan wisata yang bersih, aman, dan sehat.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
"Saya sengaja berkeliling untuk mengecek kondisi destinasi di masa prakondisi, termasuk Pantai Cacalan ini. Saya lihat warung-warung makan di sini semua pelayannya sudah menerapkan standar kesehatan. Ada tempat cuci tangan di depan setiap warung. Pelayannya juga memakai masker dan faceshield semua," kata Anas dalam siaran pers yang diterima redaksi, Minggu (6/7/2020) malam.
"Fasilitas umumnya juga bagus, sudah sesuai standar protokol kesehatan. Petugasnya juga terpantau disiplin melakukan pemeriksaan ke pengunjung," imbuhnya.
Meski sudah dinilai baik, Anas tetap menginginkan ada pemantauan dan pengawasan rutin dari pihak pengelola, yakni Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cacalan.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
"Pokdarwis harus memberikan pengawasan ketat. Kalau nanyi melihat warung yang mulai longgar menerapkan standar kesehatan, harus ditutup kembali. Saya tidak mau, para pemilik warung yang tadinya sehat, gara-gara banyak orang datang, kemudian menjadi sakit. Jangan lupa jaga jarak dan cuci semua peralatan dengan sabun secara benar," tandas Anas.
Tak hanya itu, Anas juga meminta pengunjung juga harus patuh. Masker harus dipakai. Kalau ada pengunjung yang tak bermasker, maka tidak diperkenankan masuk ke areal tersebut.
Dalam kesempatan itu, Anas juga menyerahkan bantuan sosial kepada 313 warga yang terdampak covid 19 di wilayah Kecamatan Kalipuro. Bansos tersebut merupakan anggaran dari APBD Pemprov Jawa Timur yang totalnya mencapai Rp 21 miliar. Masing-masing KK menerima Rp 200 ribu dan akan diberikan selama 3 bulan.
"Terima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga Banyuwangi yang terdampak," kata Anas.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Sekedar diketahui, total ada 35 ribu penerima bantuan JPS Pemprov Jatim di Banyuwangi. Kriteria penerima bantuan ini adalah warga miskin yang belum menerima bantuan apapun, karyawan yang di-PHK, karyawan yang dirumahkan, misalnya karyawan hotel, dan warga yang terdampak ekonominya karena covid 19.
Selain menyerahkan bantuan JPS dari Pemprov Jatim, Anas juga menyerahkan bantuan 15 paket sembako dari program ASN Peduli kepada 15 KK.
Dalam kesempatan itu, Anas menyempatkan menjajal wahana baru yang dibuat pengelola pantai, yakni wahana kano yang berada di muara Pantai Cacalan. Wahana ini berada di lokasi yang cukup asri dan nyaman di antara tanaman-tanaman bakau.