jatimnow.com - Beberapa mobil ambulans milik RSUD Grati Kabupaten Pasuruan berbeda dengan ambulans lainnya. Sebab mobil-mobil pengangkut orang sakit di rumah sakit itu dihiasi dengan lampu warna-warni.
Dudung Dwi Anto, salah satu pengemudi ambulans mengatakan, hiasan lampu warna-warni itu utuk menurunkan ketegangan keluarga pasien.
"Warga yang melihat ini biar tidak tegang pak," jelas pria 41 tahun itu.
Baca juga: Bank Jatim Berikan Bantuan 1 Mobil Ambulans pada PMI
Dikatakan Dudung, suasana tegang kerap kali terlihat dari warga, apalagi keluarga pasien saat mobil ambulans yang dikemudikannya masuk ke jalan perkampungan untuk menjemput pasien.
Apalagi di musim Pandemi Covid-19 saat ini. Bila ada mobil ambulans masu
Atas dasar itulah para pengemudi ambulans di RSUD menyulap empat unit mobil ambulans tersebut dengan berbagai macam lampu asesoris layaknya lampu disko. Mereka bahkan rela merogoh uang dari kantong sendiri untuk pembelian lampu asesoris itu.
"Awalnya ya dari kantong pribadi. Waktu Ibu Direktur (RSUD) tahu, beliau gak marah. Malah mendukung," ucapnya.
Baca juga: 120 Ambulans Desa Ponorogo Diperiksa Dinkes, Wastafel Kok Dicopot
Dengan tampilan lampu mobil ambulans yang mencolok tersebut, Dudung mengaku hingga sampai saat ini tidak ada keluarga pasien yang protes dan mengeluh.
"Selama ini belum ada protes atau mengeluh. Yang jelas kalau mengantar pasien, hanya lampu asesoris bagian luar yang dinyalakan, kalau di dalam ambulans tidak. Kita matikan dan pakai lampu biasa," terangnya.
Bagi para pengemudi ambulans, hiasan lampu asesoris yang menyala warna-warni ini sangat menghibur di kala dalam keadaan kosong berangkat menjemput atau sepulang dari mengantar pasien.
Sehingga stres kerja yang kadang kala datang, saat suasana sepi di dalam mobil ambulans bisa hilang dengan hiburan sorot lampu tersebut, ditambah dentuman musik yang ada.
Baca juga: Video: Ambulans Pengangkut Pegawai Puskesmas Terguling
"Yang penting, kami pas antar pasien dengan tepat waktu dan pasien serta keluarga pasien nyaman di dalam ambulans," ungkapnya.
Saat piket malam datang, para sopir ambulans ini lebih senang menghabiskan waktunya di dalam mobil ambulans dan tidur di ranjang pasien. Hiasan lampu warna warni yang dinyalakan saat ambulans dalam kondisi stand by jaga malam, membuat kesan angkernya hilang.
"Jadi kalau kita piket jaga malam di ambulans itu tidak ada kesan angkernya," pungkasnya.