jatimnow.com - Meski Wakil Gubernur (wagub) Jatim Emil Dardak sudah menekankan jika ada staf yang positif Covid-19 atau Corona, perkantoran atau organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut harus tutup sementara dan menghentikan aktivitas. Tujuannya untuk meminimalisir sebaran agar tidak menular ke yang lain di tempat kerja.
Nampaknya pesan wagub itu seolah diabaikan. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim yang satu pegawainya atau stafnya terpapar Virus Corona serta dirawat di RSJ Menur yang oleh Pemprov Jatim dijadikan ruang isolasi itu tidak tutup sementara dan tidak menggelar rapid test bagi seluruh pegawainya.
"Meski Work From Home (WFH) atau selang seling yang masuk kerja terus berlaku meningkatkan kewaspadaan sangat penting. Kalau sampai ada, areal tersebut harus tutup sementara dan menghentikan aktivitas," jelas Emil usai mendampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat rapat Rapat Koordinasi 'Tatanan Baru Pemulihan Ekonomi dan Sosial' di Hotel Golden Tulip, Kota Batu yang diikuti Kepala OPD di Pemprov Jatim.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Kemudian upaya intens terus dilakukan, misal segera dilakukan tindak lanjut. Seperti test and tracing (pengujian dan penelusuran).
"Lalu dilakukan sesuai prosedur bagi yang mengalami gejala atau masalah di kesehatannya," tegas dia.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Baca juga:
- Satu Pegawai Diskominfo Jatim Positif Corona?
- Pegawai Diskominfo Jatim Positif Corona Diduga Seorang Perempuan
- Anak Buah Positif Corona, Kadiskominfo Jatim Terkesan Merahasiakan?
- Satu Staf Positif Corona, Tidak Ada Rapid Test di Diskominfo Jatim?
- Tak Ada Rapid Test di Diskominfo, Ini Jawaban Humas Pemprov Jatim
Kabar yang diterima, dinas tersebut hanya menggelar rapid test khusus pegawa lantai dua, tidak seluruh pegawai. "Rapid test cuma lantai II," kata suumber jatimnowa.com, Senin (1/8/2020). Juga tidak ada kebijakan lockdown, tambah sumber ini.
Kepala Dinas Kominfo Jatim Benny Sampirwanto tidak bisa dikonfirmasi soal tersebut. Saat dikonfirmasi pukul 09.00 Wib, Benny tidak merespon.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
"Pak, konfirmasi, mengapa rapid test hanya lantai 2? Kok tidak semua pegawai diskominfo? Dan mngp tidak tutup sementara seperti pesan wakil gubernur?" tulis jatimnow.com kepada Benny.
Upaya konfimasi melalui WhatsApp tidak dibalas.