jatimnow.com - Identitas terduga teroris yang ditembak mati polisi di Jalan Sikatan IV, Manukan, Tandes, Surabaya, mulai terkuak.
Jika sebelumnya nama Teguh yang beredar, namun ada nama lain yang terungkap. Dari informasi yang dihimpun jatimnow.com, Teguh merupakan nama sapaan yang dikenal oleh warga sekitar.
Teguh memiliki nama asli Dedy Sulistianto (45). Ia tercatat sebagai warga Manukan, Tandes, Surabaya. Istrinya berinisial SY (34), dan anaknya berinisial DNS (14), AS (10) dan HA (7).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!
Mereka telah mengontrak rumah tersebut selama 6 tahun. Usai penggerebekan rumah terduga teroris, polisi terlihat mengevakuasi jenazah Dedy alias Teguh ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
Dari pantauan jatimnow.com, tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan telah disterilkan. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan terlihat memasuk area TKP.
Masih belum ada keterangan resmi mengenai apa yang dilakukan Kapolrestabes di TKP. Namun, dari pantauan jatimnow.com, jasad Teguh sudah di evakuasi.
Demikian juga dengan ketiga anak dan istri teguh yang selamat, telah diamankan petugas. Selain mereka, ada seseorang yang masih belum diketahui identitasnya, yang berada di dalam rumah tersebut ikut diamankan petugas.
Pemblokiran jalan pun masih dilakukan, karena ada kabar jika di dalam rumah tersebut terdapat bom aktif yang harus dijinakkan oleh petugas.
Baca juga: Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan
Sebelumnya, bunyi tembak mewarnai jalannya penangkapan terduga teroris di Jalan Sikatan 4, Manukan Tandes, Surabaya Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 17.45 WIB, tadi menggegerkan warga.
Menurut warga, sempat terdengar beberapa kali tembakan di area rumah yang ada di Jalan Sikatan 4 tersebut. Usai baku tembak, warga melihat polisi langsung memasang garis polisi dengan radius sekitar 300 meter dari rumah tersebut.
Belum diketahui jelas identitas kelompok mana terduga teroris tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya penangkapan yang disertai penembakan di wilayah Surabaya Barat tersebut.
Barung menerangkan, berdasar informasi yang diterimanya, terduga teroris berjenis kelamin laki-laki.
Baca juga: Paket Misterius Berbau Tak Sedap Gegerkan Warga Sidoarjo, Bom?
Ia dikabarkan tewas karena berupaya melawan petugas yang hendak menangkapnya.
"Pelaku melawan dan membahayakan petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dengan dilumpuhkan. Hanya itu informasi yang kami terima saat ini," ujar Frans Barung saat ditemui di Humas Mapolda Jatim, Selasa (15/5/2018).
Sementara itu, berdasar informasi yang masuk ke redaksi jatimnow.com, lokasi penangkapan yang disertai tembakan tersebut berada di Manukan Wetan
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes