jatimnow.com - Seorang guru SMPN di Madiun meninggal dunia. Guru itu merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 28 dari Kota Madiun.
"Guru SMP negeri tapi di Kabupaten Madiun bagian utara dan tinggalnya di Kecamatan Taman," ujar Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Madiun, Noor Aflah, Senin (3/8/2020).
Pasien berusia 59 tahun itu diketahui pada Minggu (19/7) lalu bersama keluarga bepergian ke Solo dengan menaiki kendaraan pribadi. Pada Kami 23 Juli, ia mengeluh demam, pilek dan batuk.
Baca juga: 2 Anak di Ponorogo Meninggal, Dokter Beber Gejala dan Pencegahan DBD
"Karena terdapat keluhan, pasien berobat ke Klinik Panti Bahagia pada tanggal 24 Juli dan diberi obat," katanya.
Baca juga: 1 Pasien Anak di RSUD dr Harjono Ponorogo Meninggal karena Demam Berdarah
Karena belum kunjung sembuh, pada Selasa (28/7), pasien dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sogaten Kota Madiun. Keesokan harinya, pasien dipindahkan ke ruang isolasi RS Sogaten.
Pasien dirawat inap di RSUD Sogaten hingga 31 Juli lalu kemudian dirujuk ke RS Soedono hingga meninggal dunia.
Baca juga: Misteri Meninggalnya Warga Krian Terungkap: Dikeroyok 3 Orang, Diotaki Saudara
Disebutkannya, kontak erat pasien telah diminta jika sewaktu-waktu ada keluhan demam, batuk, pilek segera datang ke Puskesmas Demangan. Semua kontak erat dengan pasien dilakukan rapid test.
"Selama 14 hari ke depan untuk mengisolasi diri dengan tetap tinggal di rumah," tandasnya.