jatimnow.com - Sedikitnya ada 28 rumah dan 1 masjid di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi terdampak dan terendam lumpur usai banjir bandang yang terjadi Selasa (15/5) malam.
8 rumah diantaranya mengalami rusak berat akibat banjir yang membawa material lumpur dan batang pohon. Disinyalir diakibatkan hujan deras di wilayah lereng Gunung Raung dan menyebabkan air bercampur lumpur merangsek ke rumah warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Fajar Suasana mengatakan, penyebab meluapnya air bercampur lumpur dan batang kayu berukuran besar diakibatkan tersumbatnya gorong-gorong jembatan Kali Badeng.
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Kayu gelondongan yang ikut terseret banjir
"8 rumah rusak berat, 20 rumah rusak sedang akibat luapan banjir yang disertai lumpur. 1 masjid terendam lumpur," kata Fajar, Rabu (16/5/2018).
Untuk menghindari luapan banjir susulan, petugas BPBD bersama masyarakat dengan satu alat berat berhasil melakukan menormalisasi sungai Kali Badeng dan mengangkat kayu gelondongan dan material lain yang sempat menutup gorong-gorong jembatan.
"Sejak semalam seluruh satker (satuan kerja, red) terkait langsung menormalkan aliran Kali Badeng. Dan untuk membersihkan jalan kami mendapat bantuan kendaraan pemadam kebakaran," paparnya.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
Salah seorang warga Desa Alas Malang Sudibyo, mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Sebab, selama ini tidak pernah terjadi banjir lumpur.
"Dulu pernah terjadi banjir tahun 1970-an tapi tidak sebesar semalam," katanya.
Dari data yang terima jatimnow.com, jalur lalu lintas Banyuwangi - Genteng melalui Singojuruh dan Srono, hingga pukul 12.00 WIB ditutup bagi kendaraan roda empat. Akibatnya kemacetan terjadi hampir sepanjang 3-5 kilometer.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
Oleh aparat kepolisian, kendaraan roda empat dari dua arah dialihkan melalui jalur Singojuruh - Gendoh - Sempu.
Penutupan jalan raya ini untuk memberi kemudahan bagi satuan kerja dan masyarakat dalam mengevakuasi material lumpur dan kayu gelondongan yang masih tersisa.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes