jatimnow.com - Sikap beberapa pengurus harian Partai Golkar (PG) Kabupaten Sidoarjo yang protes terkait musyawarah daerah (musda) yang diumumkan Ketua Warih Andono yang akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2020 di Sun Hotel dipertanyakan.
"Protes apa.... Karena perintah partai akhir Agustus musda di Jatim harus selesai semua," kata Ketua PDK Kosgoro 57 Jatim, Yusuf Husni kepada jatimnow.com, Sabtu (15/8/2020).
Baca juga: Jelang Musda Golkar, Pengurus Harian Sidoarjo Protes
Baca juga: Gelar Musda dan Lantik Ketua DPD Jatim, Ini Target Klub Logindo
"Itu persepsinya pengurus harian yang gak paham. Musda tidak bisa dilaksanakan bila belum ada ketetapan tanggal pelaksanaan. Warih hanya menyampaikan berdasarkan perintah PG Jatim agar kirim surat untuk mengajukan tanggal, tapi keputusan tetap di PG Jatim. Selama belum ada surat balasan dari PG Jatim, musda tidak bisa dilaksanakan," imbuhnya.
Ia menjelaskan, Partai Golkar Sidoarjo telah menjadwalkan musda pada tanggal 19 Agustus.
Baca juga: Menakar Kekuatan Lucy dan Herlina dalam Perebutan Kursi Ketua Demokrat Surabaya
"Memang betul. PG Sidoarjo sudah mengajukan surat ke PG dengan jadwal tanggal 19. Masih belum ada jawaban dari PG Jatim. Musda kota dan kabupaten PG di Jatim, batas waktunya sampai akhir Agustus. Jadwal keputusan di PG Jatim," tegasnya.
"Rapat PG Sidoarjo baru dilakukan apa bila sudah mendapat persetujuan tanggal pelaksanaan musda dari PG Jatim," tandasnya.
Baca juga: Musda Demokrat Jatim, Pengamat: Menggambarkan Kedewasaan Emil-Bayu
Sebelumnya, Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo jelang musyawarah daerah (musda) menuai protes. Ini setelah adanya pernyataan Ketua Warih Andono yang mengumumkan adanya rencana pelaksanaan musda yang akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2020 di Sun Hotel.
Protes itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, M. Zainul Milahi yang juga Ketua DPD AMPI Sidoarjo dan Wakil Ketua Organisasi Partai Golkar Sidoarjo, Sri Lego.