jatimnow.com - Satu pegawai kembali dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 di Pemkot Batu.
Tambahan satu konfirm Corona itu menjadi ada 23 kasus di Pemkot Batu. Selain penambahan, juga tercatat ada 12 pasien yang dinyatakan sembuh.
"Data terbaru ada penambahan 1 kasus yaitu staf Dinkes Batu, jadi ada 23 kasus positif tercatat baik ASN dan THL (tenaga harian lepas) Pemkot Batu. Tapi ada 12 orang yang sembuh dan meninggal 4 orang," jelas Jubir Satgas COVID-19 Kota Batu M. Chori, Selasa (18/8/2020).
Baca juga: Ini Penampakan Outfit ASN Ponorogo Sambut Hari Santri Nasional
Baca juga: ASN di Pemkot Batu yang Terkonfirm Covid-19 Jadi 22 Orang
Pantauan jatimnow.com, Balai Among Tani (BAT) terlihat lengang. Hanya ada penjagaan beberapa petugas dari Satpol PP di pintu masuk.
Baca juga: Darmuji Diangkat Kepala BKN II Surabaya, Tugas dan Harapan Tersemat dalam Proses
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Siswanto mengatakan meski ada sterilisasi ini bukan hari libur. ASN dan pegawai dituntut tetap bekerja dari rumah atau work form home (WFH).
"Ya mulai hari ini WFH, bukan libur ya. ASN dan pegawai Pemkot Batu tetap bekerja dari rumah. Sebenarnya WFH berlaku sejak April 2020 silam. Namun kali ini secara serentak," jelas Siswanto.
Baca juga: 596 Formasi CASN Tersedia, Warga Tulungagung Bisa Siap-siap Mendaftar
Sebelum WFH, wali kota sudah menginstruksikan kepada masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya kinerja tetap dikedepankan serta bisa memenuhi target.
"Instruksinya berbeda-beda tiap OPD. Di tempat saya misalnya (BKPSDM, red), pegawai harus mengerjakan laporan peningkatan gaji secara berkala. Kalau tanda tangan bisa secara elektronik, jika tidak sesuai target bisa saja mendapat sanksi baik ringan hingga berat," terang dia.