jatimnow.com - Kapal Tongkang KMP Labitra Adinda yang mengalami kebakaran di tengah laut Selat Bali membuat Basarnas dan Satpolairud Polres Banyuwangi berjibaku menyelamatkan ABK dan penumpang.
Komandan Tim Basarnas Banyuwangi, Brian Gautama mengaku, setelah mendapatkan kabar salah satu kapal tongkang kebakaran proses evakuasi sempat terkendala oleh besarnya ombak Selat Bali.
"Sekitar pukul 14.20 WIB kami langsung menggunakan kapal Sirider untuk mengevakuasi ABK dan penumpangnya diarahkan ke KMP Karya Maritim II. Karena ombaknya besar jadi kami kesulitan untuk merapat ke kapal," bebernya kepada jatimnow.com, Kamis (17/5/2018).
Baca juga: Kapal Pengangkut Sapi Terbakar di Pesisir Bangkalan
Selain gelombang tinggi, angin kencang di Selat Bali membuat proses evakuasi mengalami kendala.
"Saat ombak mulai agak datar kapal Sirider kami tempelkan dan menurunkan satu-persatu," sebutnya.
Baca juga: Desak Tambang Tutup, PTFI Gelar Rembuk Akur, Terbakar di Galangan
Sementara itu, dari pantauan di lapangan sisa api masih terlihat. Kapal Tugboat Pertamina juga terlihat masih menyemprotkan air ke badan kapal yang terbakar.
Mobil pemadam kebakaran juga masih disiagakan di lokasi. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada sisa-sisa api di dalam kapal.
Sekitar 13 kendaraan baik truk dan Fuso masih belum dapat di turunkan. Sebab Rumdoor atau pintu kapal tidak bisa dibuka.
Baca juga: Kapal Mutiara Timur I Terbakar di Bali, 257 Orang Disebut Telah Dievakuasi
"Kalau mesin mati Rumdoor itu gak bisa dibuka karena beratnya 28 ton," ujarnya.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto