jatimnow.com - Salah seorang yang ikut ke dalam ambulans berisi peti jenazah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang terpapar Covid -19 atau Virus Corona ternyata juga ikut Salat Jenazah.
Pria berkaus lengan panjang warna hijau begitu keluar dari ambulans milik dinas kesehatan langsung menuju Pendopo Delta Wibawa untuk persiapan salat jenazah.
Pria yang merupakan kerabat almarhum itu mengambil posisi saf di bagian depan.
Baca juga: Bacabup Sidoarjo Subandi Yakin Dapatkan Rekom PKB, Ini Alasannya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr Syaf Satriawarman membenarkan jika orang yang tanpa menggunakan baju Hazmat dan APD lengkap tersebut merupakan keluarga dari almarhum.
Bahkan, ia sudah meminta agar yang bersangkutan dimonitor dan swab serta melakukan isolasi mandiri.
"Saya sudah perintahkan kepala puskesmas agar memonitor dia dan kalau bisa isolasi mandiri. Kalau seandainya dia mau diswab, langsung diswab," kata dr Syaf saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (23/8/2020).
Baca juga: Polemik Pelarangan Ibadah di Rumah Doa GPdI Sidoarjo Dimediasi Plt Bupati
Masih kata dr Syaf, kedua orang yang tanpa memakai APD yang berada di dalam ambulans dengan peti jenazah yang positif corona itu diduga melanggar protokol kesehatan.
"Ya, sudah menyalahi prosedur," imbuhnya.
Baca juga: Monitoring Penyaluran Bantuan Beras, Plt Bupati Sidoarjo Minta Kades-Camat Teliti
Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin tutup usia karena terpapar virus corona pukul 15.00 Wib. Cak Nur menghembuskan nafas di RSUD Sidoarjo pada Sabtu (22/8/2020) sore. Cak Nur dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Janti, Kecamatan Waru.