jatimnow.com - Untuk mempercepat pemadaman api yang membakar toko elektronik di Jalan Kranggan No. 21 atau kawasan Blauran, Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya mengambil hydrant dari Mal BG Junction yang tak jauh dari lokasi.
"Kita gunakan hydrant-nya BG Junction," terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedi Irianto, Minggu (30/8/2020).
Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya juga terpantau menerjunkan 22 unit mobil pemadam termasuk unit bronto skylift. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 08.30 Wib dilanjutkan pembasahan.
Baca juga: Lima Orang Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran di Kawasan Blauran
Dedi menyebut bahwa kebakaran terjadi saat toko itu belum buka.
Baca juga:
Baca juga: Video: Kebakaran di Kawasan Blauran Tewaskan 5 orang
- Lima Orang Tewas dalam Kebakaran di Kawasan Blauran
- Identitas Lima Korban Tewas dalam Kebakaran di Kawasan Blauran
- Lima Jenazah Ditemukan di Kamar dan Sekitar Gardu Listrik
"Dari keterangan warga sekitar, asap tebal keluar dari sela lubang fentilasi toko. Dan pada saat itu pintu masih dalam keadaan terkunci. Petugas kami yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman area dengan cara menjebol pintu harmonika," paparnya.
Setelah pembasahan tuntas, sejumlah polisi langsung melakukan identifikasi dan olah TKP. Saat itulah mereka menemukan jenazah lima orang satu keluarga di dalam kamar dan sekitar gardu listrik.
Baca juga: Aliran Listrik di Kawasan Blauran Terputus Akibat Kebakaran
"Ada lima korban yang kami temukan meninggal dunia. Jenazah kami temukan di dalam kamar dan dekat gardu listrik," sambung Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.
Lima korban itu bernama Budisusanto (33), pemilik toko, Agus Susanto (35), Meiliana (60) Alexander (15) dan Eli (36). Jenazah kelima korban dievakuasi sekitar pukul 11.30 hingga 12.30 Wib ke Kamar Jenazah RSU dr Soetomo.