jatimnow.com - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko-Lisdyarita mendaftar ke KPU setempat, Jumat (4/9/2020). Usai pendaftaran, Sugiri mengaku hanya memasang target mengalahkan petahana.
Sugiri dan Rita datang ke Kantor KPU sekitar pukul 15.45 Wib dan baru selesai pada pukul 18.00 Wib.
"Hari pertama ada satu pasangan calon yang mendaftar atas nama Sugiri Sancoko dan Lisdyarita," kata Ketua KPU, Munajat.
Baca juga: Serahkan Diri, Terpidana Kampanye Hitam Pilkada Ponorogo Ditahan di Rutan
Dia menjelaskan bahwa syarat pasangan ini sudah lengkap dan diterima. Namun tetap akan dilakukan pengecekan ulang.
"Sudah dicek dan diteliti. Berkas lengkap sementara ini. Nanti tanggal 12 kalau ada yang tidak lengkap bisa dilengkapi," terangnya.
Ketika ditanya proses pendaftaran yang cukup memakan waktu, Munajat menyebut bahwa semua berhubungan dengan sistem.
"Ada proses scan dan lain-lainnya langsung terhubung ke pusat," jelasnya.
Baca juga: Unggul Quick Count, Pendukung di Ngawi dan Ponorogo Cukur Gundul
Sementara Sugiri mengaku lega karena sudah melakukan proses pendaftaran. Untuk target perolehan suara, Sugiri mengaku tidak mau jumawa.
"Menang dari petahana (Ipong Muchlissoni). Itu saja target kami. Tidak ada yang lain," tegasnya.
Saat pendaftaran, partai non parlemen menyatakan diri merapat ke Sugiri Sancoko-Lisdyarita.
Baca juga: Soal Perolehan Suara, Timses Ipong-Bambang Tunggu Hasil Akhir KPU
"Enam partai non parlemen dengan kerelaan hati, kesungguhan dan upaya yang ada, merapat ke Pak Giri," tambah Ketua PKPI, Subandi Buda.
Subandi menjelaskan, meskipun partainya tidak mempunyai anggota di parlemen, tetapi partainya mempunyai massa pemilih.
"Karena aturan saja tidak mendapatkan kursi di DPRD. PKPI, PSI, PBB, Perindo, Garuda dan Berkarya," ungkapnya.