jatimnow.com - Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan CPNS 2020 digelar di GOR Singodimedjo Ponorogo mulai hari ini, Sabtu (5/9/2020). Panitia penyelanggara menerapkan protokol kesehatan ketat dalam tes ini.
Terlihat dari pintu masuk, semua peserta diukur suhu tubuhnya dengan thermal kamera. Jika suhu tubuhnya tercatat di atas 37 derajat, peserta diminta istirahat sebentar.
"Karena cuaca panas kan juga berpengaruh. Nanti kalau masih 37 derajat kami sendirikan. Yang menangani juga disendirikan," ujar Kepala Badan Kepegawaian Sumber Data Manusia (BKSDM) Kabupaten Ponorogo, Arief Winarko.
Baca juga: Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Setelah diukur suhu tubuhnya, para peserta wajib mencuci tangan. Kemudian menitipkan tasnya ke panitia. Dari situ diperiksa lagi lantaran peserta tidak boleh membawa barang lain selain KTP dan kartu peserta.
"Masuk lagi untuk dicocokkan KTP, kartu peserta. Nah ini kami juga bikin skat antara panitia dan peserta," papar Arief.
Selanjutnya, sebelum masuk ke ruangan, panitia kembali mengecek suhu tubuh peserta tersebut.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
"Dalam sehari hanya tiga sesi, karena aturan dibatasi. Setiap sesi ruangan juga disterelisasi. Itu kan memakan waktu," tegasnya.
Arief menjelaskan, untuk hari pertama peserta ada 300 orang. Ada tiga orang yang ditunggu sampai batas waktu ternyata tidak hadir.
"Mereka otomatis gugur. Untuk yang SKB ini sudah kita sampaikan terutama waktu ini kita lebih saklek. Tidak ada tes ulang," ungkapnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Pakar Virologi Mengenai Virus Corona Varian Lambda
Arief menjelaskan, bila ada peserta yang terpapar Covid 19, peserta itu bisa mengikuti tes susulan yang diatur oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Salah satu peserta luar kota, Yogi Indra Pratama mengaku untuk penerapan protokol kesehatan sudah ketat. Peserta juga wajib menggunakan masker maupun face shield.
"Sudah sesuai. Mulai dari pengecekan suhu sampai ada tempat cuci tangan," ujar peserta asal Surabaya ini.