jatimnow.com - Belimbing asal Kabupaten Blitar menjadi salah satu favorit bagi para pedagang dan pengunjung di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).
Selain tampilannya yang menarik, rasanya yang manis menjadi salah satu kelebihan tersendiri bagi para pengunjung.
Pedagang buah yang lapaknya terletak di Blok B PIOS, Mat Hasan mengatakan bahwa belimbing Blitar mempunyai strip warna jingga yang menarik perhatian pelanggan.
Baca juga: Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Kalau matang muncul strip warna jingga, ini yang bikin belimbing Blitar terlihat menarik. Kemudian belimbing Blitar rasanya juga manis," kata Mat Hasan, Senin (14/9/2020).
Selain itu kelebihan lain belimbing Blitar adalah ukurannya yang besar, yakni bisa mencapai 3 sampai 4 ons perbuah.
"Satu kilo bisa isi tiga buah," ujar dia.
Dalam melayani pelanggan, belimbing di lapak Mat Hasan dikemas dalam peti kayu dengan berat bersih 36 sampai 37 kilogram untuk setiap petinya.
Dalam sekali ambil, para pelanggan Mat Hasan yang merupakan para pedagang di pasar berasal dari Sidoarjo, Gresik, Porong, Lamongan dan Bangkalan Madura, rata-rata mencapai 4 sampai 5 peti.
Baca juga: Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
"Kalau ukuran besar belimbing yang 1 kilogram isi 3 buah harganya Rp 300 ribu per peti. Kalau ukuran belimbing yang 1 kilogramnya isi 6 buah harganya Rp 200 ribu per peti. Kemudian belimbing yang 1 kilogramnya isi 8 buah harganya Rp 150 ribu per petinya," paparnya.
Pedagang asli Madura itu menambahkan jika selain belimbing dari Blitar, dirinya juga terkadang mendatangkan belimbing dari Tulungagung dan Bojonegoro.
"Kalau belimbing yang dari Tulungagung stripnya juga berwarna jingga, hanya saja ukurannya masih lebih besar belimbing Blitar. Sedang belimbing Bojonegoro ukuranya juga besar-besar, tapi stripnya putih," ungkapnya.
Sementara untuk penjualan belimbing yang banyak mengandung Vitamin C di lapak Mat Hasan, rata-rata setiap hari bisa mencapai 1 hingga 1,5 ton perhari.
Baca juga: Jadi Favorit Warung Penyetan, Mentimun Lalap di PIOS Penuhi Pasar Tradisional
"Satu pikap itu berisi 2,5 ton. Kalau habisnya 2 hari sekali," pungkasnya.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com