jatimnow.com - Aksi bandit merampas dompet wanita di Jalan Kampung Malang Tengah 1/85, Tegalsari, Surabaya digagalkan warga. Beruntung polisi cepat datang, pelaku dapat diselamatkan sebelum dimassa.
Bandit itu bernama Ari Bagas Saputra (19), warga Jalan Demak Jaya Gang IX No. 32, Surabaya. Sementara korban bernama Elvira (19) warga Dupak, yang tinggal di Kupang Panjaan, Surabaya.
"Kami tangkap yang bersangkutan ini setelah diamankan warga. Kebetulan saat kejadian ada anggota kami yang sedang mobile atau kring serse di wilayah tersebut," terang Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Iptu I Made Sutayana, Rabu (23/9/2020).
Baca juga: Tiga Bandit Curanmor di Surabaya Digulung ketika Kendarai Motor Hasil Curian
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wib, Jumat (18/9/2020). Awalnya, korban dan suaminya, Aji, mengantri beli nasi goreng di Kampung Malang. Motornya diparkir, dompetnya ditaruh di dashboard motor.
Pelaku yang dari awal sudah keliling mencari sasaran, langsung mengambil kesempatan tersebut. Motor korban didekati, lantas diambil dompetnya.
Namun, aksi bandit itu tak berjalan mulus. Suami korban yang berdiri tak jauh dari motornya mengetahui. Pelaku langsung dikejar sambil berteriak jambret.
Karena jalannya ramai, dan tidak begitu lebar, akhirnya pelaku terkepung hingga berhasil diamankan.
Baca juga: Gasak Tujuh Tiang Fiber Optik saat Lebaran, Tiga Pencuri di Sidoarjo Diringkus
"Pengakuannya baru sekali ini. Katanya untuk kebutuhan sehari-hari karena tidak punya pekerjaan. Tapi masih akan kami dalami lagi, periksa lagi. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya," jelas Made.
Sementara itu, tersangka Bagas saat dirilis di Mapolsek Tegalsari mengaku nekat jadi jambret karena tidak punya uang dan sudah lama menganggur. Itu setelah ia di PHK dari pekerjaannya.
"Dulu kerja di ekspedisi. Ya karena pandemi ini terus di PHK. Sudah enam bulan ini nganggur. Saya kepepet aja, cari kerjaan susah, apa-apa susah. Saya juga nggak mau bebani orangtua. Terpaksa aja ini pak," dalihnya.
Baca juga: Pencuri Motor yang Kerap Satroni Kampung Keluarga Jokowi di Surabaya, Ditangkap
"Saya juga nyesel sekarang jadinya gini. Dompet yang saya curi ternyata isinya cuma Rp 15 ribu. Nyesel saya pak," tambahnya tertunduk malu.