Pixel Code jatimnow.com

Tiga Bandit Curanmor di Surabaya Digulung ketika Kendarai Motor Hasil Curian

Editor : Aris Setyoadji   Reporter : Rama Indra S.P
Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh menunjukkan barang bukti.(foto: Rama Indra/jatimnow.com)
Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh menunjukkan barang bukti.(foto: Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tiga bandit pencurian sepeda motor (curanmor) di Surabaya digulung tim Anti Bandit Polsek Sukolilo, Jumat (5/5/2023).

Pengungkapan kasus ini setelah petugas menangkap dua tersangka sedang mengendarai sepeda motor hasil curiannya, di Jalan Ir Soekarno.

Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh mengatakan, ketiga pelaku memiliki peran masing masing, salah satunya sebagai seorang joki sarana.

"Awalnya kami amankan dua tersangka, dari hasil pengembangan, kami tangkap satu tersangka lain lagi yang berperan sebagai joki sarana," kata Sholeh saat press rilis di Mopolsek Sukolilo, Sabtu (13/5/2023).

Menurut Sholeh, identitas dari ketiga bandit itu adalah Mochamad Syafii (29), warga dari Jalan Kapas Madya; Asrori, warga Jalan Pacar Kembang; dan Eko Slamet Santoso asal Jalan Kalianyar.

Baca juga:
Bandit Curanmor Dibekuk di Sukolilo Surabaya, Polisi Beri Hadiah Timah Panas

Penangkapan, lanjut Sholeh, berawal dari rasa kecurigaan tim Anti Bandit yang langsung menghentikan motor tersangka.

"Tersangka Asrori dan Syafii mengendarai dua motor secara beriringan. Berdasarkan kecurigaan dan insting opsnal, laju motor saat itu dihentikan dan diintrograsi. Dan benar, satu kendaraan itu adalah hasil curian," ujar Sholeh.

Dari situ, Motor Honda Scoopy yang dicuri dari kawasan Gununganyar, bersama dengan kunci T berhasil diamankan petugas.

Baca juga:
Pelaku Curanmor di Ponorogo, Sekali Beraksi 2 Motor Disikat

"Selain kunci T lengkap dengan belasan mata kunci, kami juga amankan kunci khusus untuk membuka magnet rumah kontak. Alat-alat itu yang membantu tersangka hingga 15 kali beraksi," pungkasnya.

Sekedar informasi, menurut hasil penyelidikan dari petugas, pelaku bernama Syafii adalah residivis. Yang sudah 16 kali melancarkan aksi curanmor.