jatimnow.com - Beredar video berisi razia tambang emas ilegal oleh polisi dan Perhutani sempat diprotes warga. Belakangan diketahui razia gabungan itu digelar di Dusun Ringin Agung, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Dalam video berdurasi 2 menit 39 detik itu terlihat sejumlah anggota polisi, TNI serta petugas Perhutani. Puluhan warga tampak berkerumun saat petugas memindahkan alat-alat tambang dari pikap ke mobil patroli polisi.
"Orang hidupnya di laut cari makannya ya di laut. Orang hidupnya di hutan cari makannya ya di hutan. Orang hidupnya di desa cari makannya ya di desa. Orang hidupnya di kota cari makannya ya di kota," ucap suara pria dalam video yang beredar Jumat (25/9/2020) itu.
Baca juga: Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP Tulungagung Siang Bolong
Sementara Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (Adm KPH) Perhutani Selatan, Nur Budi menyebut bahwa video itu adalah razia gabungan Perhutani, kepolisian dan TNI di petak 56 lahan Perhutani Dusun Ringin Agung.
Baca juga: Operasi Gabungan Sita 303 Botol Miras di Sidoarjo
"Betul mas. Kita bersama kepolisian dan TNI merasia bareng," terang Budi saat dikonfirmasi jatimnow.com.
Terpisah, Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi belum bisa dikonfirmasi. Hingga pukul 19.30 Wib, telepon kapolsek tidak aktif.
Namun dari informasi yang dihimpun jatimnow.com, dalam razia itu, petugas gabungan berhasil menyita dua mesin yang biasa dipakai para penambang emas ilegal di lahan Perhutani.
Baca juga: 4 Kafe Karaoke di Tulungagung Ngeyel Buka saat Ramadan, Alasannya Tak Masuk Akal
Reporter: Rony Subhan