jatimnow.com - Banner Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU) yang dipasang di Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya hilang.
Anto, salah satu relawan MAJU menyebut bahwa banner yang dipasang di Jalan Wijaya Kusuma pada Minggu (4/10/2020) dinihari itu sebanyak 25 titik. Namun banner bergambar Paslon MAJU itu semuanya hilang saat dipantau pukul 08.00 Wib.
"Pada dinihari kami memasang banner di 25 titik di kawasan Jalan Wijaya Kusuma. Kemudian pada pagi hari sekitar jam 8 pagi, semuanya (alat peraga kampanye) sudah hilang semua," ujar Anto.
Baca juga: Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
Anto menyebut, meski APK paslon nomor urut 2 hilang, para relawan akan tetap memasang APK di jalur protokol Kota Surabaya, seperti halnya APK paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armudji (Erji) yang belum ditertibkan.
"Meski hilang, kita tetap semangat dan akan pasang kembali," jelasnya.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
Pantauan jatimnow.com, baliho Erji yang diikat di antara dua tiang listrik di pedestrian dekat Jembatan Jalan Yos Sudarso masih berdiri pukul 12.45 Wib, Minggu (4/10/2020).
Baliho mantan anak buah Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) itu belum ditindak oleh Bawaslu maupun Linmas dan Satpol PP Surabaya, meski sudah satu minggu lebih terpasang di sana.
Baca juga: Kuasa Hukum MAJU Sebut Keterlibatan Risma Telah Terungkap dalam Sidang
Padahal baliho yang menghalangi ruang pejalan kaki itu terpasang hanya berjarak sekitar 250 meter dari rumah dinas wali kota Surabaya dan 150 meter dari Taman Surya.
Lantas siapa yang mencopot banner-banner Paslon Maju di Jalan Wijaya Kusuma?