jatimnow.com - Sejak semalam hujan mengguyur wilayah Jakarta Selatan. Hingga pagi menjelang subuh, hujan belum ada tanda mereda.
Tidak ada kilat petir yang menyambar, tapi hawa dingin menusuk kota Jakarta yang sedang panas karena demo-demo anti omnibus law.
Pagi ini, sekitar pukul 05.30 Wib handphone saya berdering, sepagi ini sahabat saya, Bambang Hariyadi, Anggota Komisi III DPR RI memberi kabar "Bro, Mas Pri ga ono umur"
Baca juga: Sejumlah Nakes di Kota Pasuruan Terpapar, 8 Puskesmas Pembantu Ditutup
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Ir. H. Soepriyatno telah meninggal dunia.
Sontak saya menghubungi sopir beliau yang sebelumnya memang mau kabarin, kalau dia piket untuk jaga di RSP Pertamina- Jakarta. Dan Mang Asep, sopir pribadi Mas Pri mengiyakan kabar dari BBG.
Yaa, saya sudah menerima info bahwa Mas Pri di rawat di RSP Pertamina sejak 2 minggu yang lalu, setelah dinyatakan positif Covid-19.
Mas Pri, yang mendapat gelar sang pendekar dari Prabowo Subianto harus berjuang melawan virus yg belum ada vaksinnya ini.
Saya juga mendapat kabar bahwa dokter sudah mengusahakan pengobatan terbaik, bahkan Prabowo Subianto mengusahakan mendatangkan obat dari Jerman, dan sudah diinduksikan ke tubuh sang pendekar pada saat masa kritis, namun belum berhasil menolongnya.
Tuhan, Alloh SWT berkehendak lain, Dia memanggil sang pendekar di pagi hari yang baik, Jumat 9 Oktober 2020. Tepat 10 hari sebelum beliau berulang tahun yang ke 51, pada 19 Oktober.
Saya bersaksi bahwa Mas Pri adalah orang baik, semoga beliau Husnul Khotimah.
Mas Pri, Lahir di Surabaya 19 Oktober 1969. Saya mengenalnya sejak akhir 2006, ya 14 tahun lalu di Depok. Tepatnya di kediaman beliau, di Beji - Depok.
Mas Pri saat itu menjabat sebagai Ketua Umum DPP Pemuda Tani HKTI Indonesia, underbow Organisasi Kepemudaan di bawah payung HKTI yang di ketuai oleh Prabowo Subianto.
Awal 2007, Mas Pri memberikan mandat kepada saya untuk menyusun kepengurusan DPD Pemuda Tani HKTI Jawa Timur.
Sejak saat itu, saya banyak terlibat dan mengenal Mas Pri secara pribadi karena sering mendampingi beliau dalam kunjungan-kunjungan organisasi di beberapa provinsi di Indonesia.
Di sini pula saya mengetahui julukan Sang Pendekar yang disematkan kepadanya dari Prabowo Subianto.
Dari penuturannya, alumni IPB dan SMA Negeri 4 Surabaya ini hidupnya di penuhi keberuntungan, meskipun sejak kecil hidup prihatin, karena sudah menjadi yatim sejak SD. Sekolah hingga kuliahnya selalu dimudahkan, karena berprestasi sehingga mendapat beasiswa.
Saat menjadi mahasiswa, Mas Pri adalah seorang aktivis yang aktif dan tekun, menjabat sebagai ketua Senat Mahasiwa dan pernah mendapat mandat dari PB HMI untuk menjabat sebagai Pjs Ketua HMI Cabang Bogor.
Usai kuliah, Mas Pri berkarir di dunia profesional, awal bekerja bergabung di perusahaan Astra Motor. Tidak sampai 2 tahun, dirinya ditarik Bob Hasan, Raja Hutan semasa orde baru untuk menjadi direktur utama salah satu perusahaanya.
Masih dari penuturannya, oleh Bob Hasan di beri tugas pertama untuk mengerjakan proyek lapangan golf di Senayan. Padahal pegang stik golf saja belum pernah. Tapi karena kecerdikannya dia bisa menyelesaikan proyek sesuai tenggat waktu.
Apa rahasianya mas? Tanya saya. Dia cerita, kalau mencari referensi designer dan kontraktor lapangan golf terbaik di dunia, dan berhasil mengontraknya.
Sebagai eksekutif di perusahaan Bob Hasan tentu Mas Pri memiliki relasi yang sangat luas, termasuk kedekatannya dengan Letjen Prabowo Subianto semasa aktif di militer pada tahun 1990-an.
Pasca reformasi, dan krisis ekonomi tahun 1998, seperti kita ketahui Prabowo Subianto kembali ke Indonesia tahun 2001 dan kemudian aktif di dunia bisnis, termasuk kemudian mengambil alih perusahaan milik Bob Hasan.
Baca juga: 10 Warganya Positif Covid-19, Pemdes di Madiun Karantina Satu Kampung
Di perusahaan-perusahaan inilah Mas Pri tetap dipercaya oleh Prabowo Subianto untuk memegang kendalinya.
Sebelum Gerindra berdiri 2008, Mas Pri masih di percaya oleh Prabowo Subianto sebagai direktur di perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit, hutan dan perikanan (PT. Tidar Kerinci Agung, PT Tanjung Redep Hutani, dll)
Saat Gerindra didirikan, Mas Pri adalah salah satu tokoh muda yang terlibat dalam rapat-rapat pendirian Partai Gerindra bersama Ahmad Muzani, Fadli Zon, Sufmi Dasco, dll.
Pada pemilu 2009, Mas Pri diperintah Prabowo Subianto untuk mencalonkan DPR RI dari Dapil XI Jatim (Madura). Inilah tantangannya, meskipun lahir di Surabaya, namun beliau sama sekali tidak cakap berbahasa Madura.
Lebih menggelikan lagi, menunjuk saya sebagai ketua tim pemenangan yang juga tidak bisa berbahasa Madura.
Namun berkat kerjasama tim dan support dari tokoh-tokoh di Madura, termasuk almarhum KH. Fuad Amin Imron, akhirnya Mas Pri Terpilih sebagai Anggota DPR dengan perolehan 118 ribu suara lebih. Dan rekor suara terbanyak di internal Partai Gerindra saat itu.
Tahun 2012, Mas Pri ditunjuk oleh Prabowo Subianto menjadi Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, hingga kini. Sejak saat itu, hari-hari kita bekerjasama sebagai tim untuk membesarkan dan memenangkan Gerindra di Jawa Timur.
Prabowo Subianto sering memanggilnya Sang Pendekar ketika berpidato dalam forum internal Partai Gerindra. Pendekar singkatan dari Pendek Tapi Kekar, tapi juga berarti petarung yang berjiwa kesatria.
Ya memang Mas Pri ini secara fisik kecil, tapi berjiwa besar, kemampuan dan jiwa kepemimpinannya melampaui fisiknya. Julukan Sang Pendekar adalah pujian Prabowo Subianto untuk Ir. H. Soepriyatno.
Keberhasilan demi keberhasilan dan sukses demi sukses yang dicapai oleh Soepriyatno dalam menjalankan mandat dari Prabowo Subianto inilah sehingga layak di sematkan julukan Sang Pendekar.
Sebagai Pendekar Politik Gerrindra ini, Mas Pri kembali diuji dalam pemilu 2014 dan 2019.
Baca juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Umumkan Dirinya dan Istri Terkonfirmasi Covid-19
Pada pemilu 2014 berangkat dan terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil II Jatim (Probolinggo - Pasuruan), lalu pada Pemilu 2019 yang lalu kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil VIII Jatim (Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun).
Praktis, 3 kali pemilu , 3 kali pindah dapil dan 3 kali terpilih sebagai Anggota DPR RI. Hattrick.!!!.
Namun kabar duka subuh tadi mengagetkan semua yang mengenal Mas Pri, Sang Pendekar meninggalkan kita selama-lamanya karena virus yang belum di temukan vaksinnya.
Selamat jalan Sang Pendekar, kami mewarisi semangatmu untuk tetap memenangkan Gerindra di Jawa Timur.
Semoga Husnul Khotimah...doa-doa terbaik dari kami, untukmu Sang Pendekar, Ir. H. Soepriyatno.
Hendro T. Subiyantoro
Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur
*jatimnow.com tidak bertanggung jawab atas isi opini. Opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis yang seperti diatur dalam UU ITE