Pixel Codejatimnow.com

Sejumlah Nakes di Kota Pasuruan Terpapar, 8 Puskesmas Pembantu Ditutup

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois

jatimnow.com - Delapan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kota Pasuruan ditutup sementara setelah sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami terpaksa melakukan penutupan delapan Pustu karena ada lonjakan kasus yang belum berhenti dan belum bisa dikendalikan. Sedangkan nakes kami banyak yang sudah terpapar Covid-19," jelas Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Kamis (8/7/2021).

Ia menyebutkan, dari catatan Satgas Covid-19, ada 39 nakes yang bertugas di puskesmas atau pustu terpapar Virus Corona.

Gus Ipul menegaskan jika tidak dioperasikannya Pustu itu hingga pemberitahuan lebih lanjut dari Pemkot Pasuruan. Termasuk menunggu pulihnya para nakes yang saat ini sedang berjuang melawan Covid-19.

Baca juga:
Peringatan HKSN 2023 Wujud Solidaritas dalam Harmoni Masyarakat Kota Pasuruan

Sebagai solusi atas lonjakan penularan ini, Pemkot akan mempercepat rekrutmen relawan kesehatan untuk membantu satgas menangani penyebaran Covid-19.

"Ini akan kami lakukan percepatan rekrutmen relawan. Kemungkinan ada tambahan kuota relawan kalau kemarin kan hanya 21 relawan. Ini akan kami sesuaikan dengan kebutuhan tenaga kesehatan," ungkapnya.

Baca juga:
Komite Ekonomi Kreatif Kota Pasuruan Dikukuhkan, Gus Ipul: Harus Inovatif!

Setelah rekrutmen selesai, rencananya jam pelayanan di puskesmas akan ditambah. Rencananya, puskesmas akan tetap melayani sampai malam.

"Ini sedang kami upayakan agar ada tambahan tenaga kesehatan. Kalau kondisinya seperti sekarang, pelayanan tidak maksimal. Makanya akan kami maksimalkan agar pelayanan bisa normal dan maksimal," pungkasnya.