jatimnow.com - Pemerintah Kota Surabaya sempat menggembar-gemborkan destinasi wisata Jembatan Bambu Mangrove di Wonorejo. Namun jembatan yang memakan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar itu sekarang kondisinya sangat memprihatinkan.
Jembatan Bambu setinggi 12 meter itu terletak di Ekowisata Mangrove, Surabaya. Pemkot Surabaya berharap Jembatan Bambu itu akan menjadi spot wisata di pesisir timur.
Baca juga: Petrokimia Rawat Pantai Utara Gresik, Tanam 10 Ribu Mangrove di Mengare
Sayangnya, nasib Jembatan Bambu kini sangat miris. Jembatan bernilai Rp 1,2 miliar itu mangkrak dan rusak, sehingga tidak bisa menjadi spot wisata di pesisir timur.
Baca juga: Wilmar dan PWI Gresik Tanam 1000 Tabebuya di Area Green Zone
Bahkan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armudji yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya sempat mengkritisi proyek jembatan bambu tersebut.
Baca juga: Aktif Lestarikan Mangrove, Pelindo Regional 3 Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim
"Lho, ini proyek dengan nilai Rp 1,2 miliar, kok dibiarkan mangkrak begini. Berani-beraninya ada jembatan bambu di atas ketinggian begini. Saya ingan tahu siapa kontraktor dan perencana proyek ini. Dia harus bertanggungjawab," kata Cak Ji panggilan akrab Armudji, seperti yang dikutip dari surabaya.tribunnews.com, pada Selasa (12/3/2019) lalu.