jatimnow.com - Banyak warga Surabaya menggantungkan hidupnya dengan menjadi penarik becak motor (bentor). Menurut Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, ke depan bentor di Kota Pahlawan harus ditata dan diberdayakan.
Calon wali kota Surabaya nomor urut 2 ini juga memandang bahwa bentor lebih manusiawi daripada becak yang diayun menggunakan tenaga manusia.
"Yang jelas bentor ini lebih manusiawi dari becak yang dipancal (diayun dengan tenaga manusia)," ungkap Machfud Arifin saat menyapa para tukang bentor di pangkalan Jalan Dupak Pasar Turi, Surabaya, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: MK Terima Gugatan Machfud Arifin-Mujiaman, Sidang Digelar 26 Januari
Machfud Arifin menilai bahwa penggusuran bentor dari Surabaya bukan solusi. Ke depan bentor harus diperdayakan dan ditata.
"Nanti kita tata, kita rapikan. Barangnya harus legal, bukan motor bodong atau curian," jelasnya.
Baca juga: Partai Perindo Merapat Dukung Machfud Arifin-Mujiaman
"Area operasinya hingga jalur melintasnya bentor di Surabaya juga akan kita tata. Sehingga keberadaan bentor ini bisa bermanfaat, penariknya bisa mencari nafkah dan tidak melanggar lalu lintas," tambah Machfud Arifin.
Sementara Koordinator Bentor Surabaya, Achmad Yulianto menaruh harapan besar kepada Machfud Arifin-Mujiaman terkait nasib para penarik bentor di Surabaya.
"Kami para pekerja bentor ini sudah sakit hati dengan pemimpin sebelumnya. Janjinya akan menyejahterakan kami, tapi kami digusur," ungkap Yulianto.
Baca juga: Bupati Trenggalek Dinilai Layak Jadi Penerus Risma Pimpin Surabaya
Yulianto menambahkan, dengan melihat sosok Machfud Arifin dan program-program Machfud Arifin-Mujiaman, ia optimis nasib para pekerja bentor akan lebih sejahtera.
"Kami yakin Pak Machfud mampu menyejahterakan kami masyarakat kecil dan memperdayakan bentor di Surabaya. Karena Pak Machfud sangat peduli dengan kesejahteraan wong cilik (masyarakat kecil)," tandasnya.