Tiga Pengunggah Video Dua Geng Cewek Tawuran Diamankan

Kamis, 29 Okt 2020 17:07 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
Ketiga pengunggah video yang diamankan

jatimnow.com - Tiga pengunggah video tawuran dua geng pelajar cewek yang viral di beberapa grup media sosial Facebook dan pesan berantai WhatsApp telah diamankan polisi.

Ketiganya yakni DN (19), GF (21), yang berasal dari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo dan MSM (20) warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Viral Video Dua Geng Cewek Tawuran Disebut di Mojokerto

Baca juga: Viral Gadis 10 Tahun di Bangkalan Hilang Misterius, Pulang Tampak Linglung

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, video yang sempat viral itu sangat meresahkan masyarakat Kecamatan Bangsal.

"Kami sudah melakukan penelusuran melalui para Bhabinkamtibmas dan rekan camat lokasi di video yang viral itu tidak ditemukan," kata Dony kepada wartawan, Kamis (29/10/2020).

Dony menambahkan, tujuan ketiganya memviralkan hanya ingin menambah jumlah follower di akun media sosial masing-masing.

Baca juga: Aksi Begal Rampas HP Mahasiswi ITS Surabaya Terekam Kamera Mobil

"Ini masih dalam tahapan pemeriksaan, kita melakukan preventif justice dan beberapa tindakan yang bersifat untuk pencegahan agar tidak meluas kembali dan rekan-rekan di lapangan juga masih melakukan penyelidikan dimana ini terjadi," terangnya.

\

"Dari hasil proses pemeriksaan, para adik-adik ini mendapatkan video itu dari rekannya dari WhatsApp. Dari WhatsApp salah satu yang diamankan ada 60 member nomer dari salah satu yang kita amankan," imbuhnya.

Mantan Kapolres Pasuruan Kota ini mempastikan, video yang memperlihatkan beberapa cewek saling jotos hingga sampai ada yang tersungkur ke jalan cor itu tidak terjadi di Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Penabrak Nenek Bermukena di Ponorogo Ditangkap saat Tidur

"Namun, kami sudah bisa jawab di wilayah Bangsal tidak ada, apakah ini di kecamatan lain di luar Mojokerto masih dalam proses pendalaman. Untuk video kami pastikan tidak terjadi di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto namun ini masih dalam proses pendalaman oleh tim kami," bebernya.

Alumni Akpol 2000 ini berharap, semua orang bijak bermedia sosial dan menyiapkan beberapa nomor untuk melaporkan jika ada hal yang viral.

"Ini menjadi satu pesan bagi masyarakat Mojokerto dan juga mungkin wilayah Jawa Timur bijaklah bermedia sosial. Karena tidak semua kebenaran ada di media sosial, mungkin saja bersifat hoaks atau hanya bersifat untuk memancing kericuhan atau juga memecah belah persatuan dan kesatuan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler