jatimnow.com - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Tri Handoko menyebut Banyuwangi telah berhasil melahirkan berbagai inovasi yang telah berhasil membawa kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu mengalami perubahan positif.
Kunjungannya, kata dia, tak lain untuk melihat lebih dekat berbagai inovasi yang dikembangkan Banyuwangi, khususnya perihal peningkatan kapasitas SDM.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
"Kami ingin melihat langsung cara Pemkab Banyuwangi membawa daerah ini melakukan perubahan dengan baik. Termasuk juga peningkatan SDM daerah yang tentunya berpengaruh pada proses pembangunan selama ini," kata Tri Handoko dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (30/10/2020).
"Termasuk kami juga ingin tahu bagaimana Pemkab Banyuwangi menjalin kekompakan dengan berbagai umat beragama, yang tentu itu menjadi modal untuk membangun daerah," imbuhnya.
Komitmen Pemkab Banyuwangi dalam mengembangkan SDM daerah mengilhami pria kelahiran Banyuwangi ini untuk memajukan generasi muda Hindu di sana.
Salah satunya adalah akan menjadikan SMA Hindu Utama Widya Pasraman yang berlokasi di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, sebagai salah satu sekolah Hindu unggulan di Indonesia.
Baca juga: 3.840 Warga Banyuwangi Operasi Katarak Gratis
"Apalagi saat ini sekolah tersebut telah menjadi contoh pasraman-pasraman (sekolah Hindu) lain di Indonesia. Kami ingin SMA ini jadi sekolah unggulan. Ini sejalan dengan progam Bupati Anas yang terus melakukan inovasi, yang dampaknya banyak orang datang ke Banyuwangi untuk belajar inovasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Tri Handoko berharap umat Hindu di Banyuwangi dapat berkontribusi positif bagi pembangunan Banyuwangi. Jalinan yang erat antara umat Hindu dan Pemkab Banyuwangi sangat baik.
"Saya mengajak sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi Hindu di Bali dan Malang belajar ke Banyuwangi. Banyak hal yang bisa dipelajari, misalnya bagaimana seni dan budaya lokal telah menjadi komponen penting pengembangan daerah. Apalagi, Banyuwangi memiliki historis yang panjang terkait perkembangan agama Hindu di Indonesia. Silakan berkunjung ke Banyuwangi," kata dia.
Selama di Banyuwangi, Tri Handoko dijadwalkan mengunjungi sejumlah tempat. Mulai dari SMA Hindu Utama Widya Pasraman, Alas Purwo, dan beberapa pura.
Baca juga: Banyuwangi Batik Festival 2024 Angkat Motif Jenon, Ini Maknanya
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih kepada umat Hindu yang selama ini terus berperan aktif membangun Bumi Blambangan. Semua umat beragama hidup rukun di Banyuwangi.
Anas juga mendukung upaya Kemenag untuk meningkatkan SDM daerah lewat pengembangan sekolah unggulan umat Hindu.
"Kami siap sinergi mewujudkan hal ini. Pengembangan sekolah unggulan ini kami yakini akan mempercepat laju pembangunan daerah berkat SDM yang mumpuni," kata Anas.