jatimnow.com - Tanaman sayur sawi di Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi rusak diserang hama rengit atau ngengat.
Salah satunya adalah Wito. Ia harus mengalami kerugian karena gagal panen, setelah tanaman sayur sawi yang ditanamnya di lahan seluas seperempat hektar rusak.
Menurut Wito, dirinya menanam sayur sawi karena langkanya pupuk bersubsidi dan harga pupuk non subsidi cukup mahal bagi petani kecil seperti dirinya.
Baca juga: Ini Cara Anggota DPRD Agus Wicaksono Dorong Produktivitas Petani Lumajang
"Seperempat hektar tanaman sayur hampir semua daunnya berlubang karena dimakan hama rengit," keluhnya, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Hari Krida Pertanian 2024, Pemkab Jember Luncurkan J-Sultan
Ia memperlihatkan hama rengit tersebut.
"Rengit itu hewan kecil berwarna hitam yang mengakibatkan pembusukan pada daun," ujar dia.
Baca juga: Melihat Budi Daya Melon Berbasis IoT di Kediri: Petani Ringan, Rasa Buah Lebih Manis
Ia menyebut jika tanamannya normal tidak diserang hama, maka sekali panen dirinya mendapatkan 1,5 ton sayur sawi. Namun kali ini dirinya hanya panen 3 kuintal.
"Jika normal tidak diserang hama biasanya hasil panen mencapai 1.5 ton. Hasil panen kali ini hanya 3 kuintal," ujar dia.